UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Buktikan Kinerja, Tabanan Raih Insentif Fiskal Nasional Berkat Keberhasilan Tekan Stunting

Tabanan sebagai penerima Dana Insentif Fiskal Tahun Berjalan 2025 dari pemerintah pusat atas keberhasilan menekan stunting. (Foto: Istimewa) 

SUARABANTAS.COM, Tabanan - Di bawah kepemimpinan Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali membuktikan prestasi di tingkat nasional. Komitmen kuat dan kerja keras dalam upaya menekan angka stunting membuahkan hasil, yakni dengan ditetapkannya Tabanan sebagai penerima Dana Insentif Fiskal Tahun Berjalan 2025 dari pemerintah pusat.

Komitmen Pemerintah Pusat dalam menempatkan penurunan stunting sebagai prioritas nasional denngan target penurunan prevalensi menjadi 14,2% pada 2029 dan 5% pada 2045, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045. Di mana pada periode sebelumnya, prevalensi stunting telah turun signifikan sebesar 11% dari 30,8% pada 2018 menjadi 19,8% pada 2024.

Penetapan Tabanan sebagai penerima insentif fiskal diumumkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta, pada Rabu (12/11/2025). Dana tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked. MM. 

Penerima insentif fiskal diumumkan dalam Rakornas Percepatan Penurunan Stunting tahun 2025 di Gedung Adhyatma Kemenkes, Kuningan, Jakarta. 

Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 330 Tahun 2025 tentang Penetapan Pengalokasian dan Persyaratan Penyaluran serta Rincian Alokasi Dana Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2025, Tabanan menjadi salah satu daerah dengan kinerja terbaik dalam kategori penurunan stunting. Melalui formula penilaian yang meliputi variabel kinerja, bobot, sumber data, dan periode penghitungan, pemerintah pusat menetapkan alokasi dana sebesar Rp300 miliar untuk penghargaan kinerja daerah, termasuk Kabupaten Tabanan yang dinilai berhasil menjalankan strategi penanganan stunting secara efektif dan berkelanjutan.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi kuat antara pemerintah daerah, jajaran OPD terkait, dan peran aktif Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang terus mendorong kolaborasi, sinergi dan inovasi lintas sektor, mulai dari edukasi keluarga, penguatan gizi anak, hingga pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.

Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut, seraya menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi untuk memperkuat komitmen Tabanan dalam menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.

“Kami bersyukur atas pengakuan dari pemerintah pusat yang menilai kerja keras kita bersama membuahkan hasil nyata. Capaian ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi hasil gotong royong seluruh masyarakat Tabanan. Ke depan, kami akan terus memperkuat program intervensi gizi, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta memperluas edukasi keluarga agar generasi Tabanan tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Bupati Sanjaya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa capaian ini merupakan bagian dari visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM), di mana peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi pilar utama pembangunan daerah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Tabanan memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh optimal. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan komitmen kami untuk mewujudkan Tabanan yang benar-benar unggul di segala bidang,” tegasnya.

Dengan penghargaan ini, Tabanan kembali meneguhkan diri sebagai daerah yang mampu menerjemahkan kebijakan nasional ke dalam langkah konkret di tingkat lokal, menjadikan keberhasilan penurunan stunting sebagai bagian integral dari pembangunan manusia yang berkeadilan dan berkelanjutan. (*)