![]() |
| Peringatan Hari Ibu tahun 2025 di Gedung Kerthasaba, Denpasar. (Foto: Istimewa) |
SUARABANTAS.COM, Denpasar – Peringatan Hari Ibu tahun 2025 di Provinsi Bali diwarnai dengan kabar baik terkait kemajuan kesetaraan gender. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Bali melaporkan adanya tren positif pada indeks pembangunan dan keterlibatan perempuan di berbagai sektor strategis.
Kepala Dinas Sosial P3A Bali, dr. A.A. Sagung Mas Dwipayani, M.Kes, mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali pada tahun 2024 telah mencapai angka 77,76. Menariknya, Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Bali sepanjang periode 2020–2024 terus menunjukkan penurunan yang signifikan.
"Penurunan angka ketimpangan gender ini mencerminkan bahwa akses perempuan terhadap peluang pembangunan semakin terbuka lebar. Untuk tahun 2025, kami menargetkan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) sebesar 73,78 persen," jelas dr. Sagung Mas dalam laporannya di Gedung Kerthasaba, Jumat (19/12/2025).
Target ambisius tersebut akan diupayakan melalui penguatan partisipasi perempuan di ranah ekonomi, politik, serta keterlibatan aktif dalam proses pengambilan keputusan. Langkah ini diharapkan dapat mempersempit jarak ketimpangan dan menjadikan perempuan Bali sebagai mitra sejajar dalam pembangunan nasional. Dengan semangat Hari Ibu, pemerintah berkomitmen memastikan perempuan Bali tetap hebat, berkarya, dan mandiri. (*)

