![]() |
Jro Dalang I Wayan Pandia sebagai narasumber utama |
SUARABANTAS.COM, Seltim - Yayasan Bhakti Yoga Dharma pada hari Sabtu, 01 Pebruari 2025, mengadakan acara Dharmatula yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 18.00 Wita. Acara ini diadakan di Sekretariat Yayasan Bhakti Yoga Dharma, yang terletak di Br. Beraban Kauh, Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur.
Dharmatula kali ini mengusung tema yang sangat menarik, yaitu “Literasi Makna Penglukatan Banyu Pinaruh Berdasarkan Tiga Kerangka Dasar Agama Hindu.” Dalam acara tersebut, Jro Dalang I Wayan Pandia diundang sebagai narasumber utama. Ia menjelaskan bahwa secara tatwa, banyu pinaruh bermakna membersihkan atau menyucikan diri dengan air ilmu pengetahuan. "Karena pikiran yang kotor atau kegelapan hanya bisa dibersihkan dengan pengetahuan suci," ungkapnya.
Secara ritual, penglukatan banyu pinaruh adalah prosesi pembersihan diri yang sangat penting bagi umat Hindu di Bali untuk membersihkan kegelapan pikiran. Ritual ini dilaksanakan sehari setelah Hari Raya Saraswati, yang merupakan hari suci bagi umat Hindu, "papar Jro Dalang I Wayan Pandia.
Dalam kesempatan yang sama, Jro Mangku I Nyoman Putra, yang merupakan Ketua Yayasan Bhakti Yoga Dharma, mengumumkan bahwa akan ada pelaksanaan penglukatan banyu pinaruh pada hari Minggu, 09 Pebruari 2025. Acara ini akan dipuput oleh tiga Sulinggih dan akan berlangsung di Pantai Abian Kapas, Desa Beraban, Kec. Selemadeg Timur, Kab. Tabanan. Nyoman Putra juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara Dharmatula ini. “Semoga acara dharmatula pada hari ini tentang makna penglukatan banyu pinaruh dapat memberikan manfaat, "ujarnya.
Acara Dharmatula dihadiri oleh sekitar 30 orang peserta, sebagian besar merupakan Pemangku yang berperan penting dalam pelaksanaan ritual. Turut hadir: I Made Muskadana anggota DPRD Tabanan, I Wayan Sudarya Camat Selemadeg Timur, I Gede Suastika Perbekel Desa Beraban, I Gede Budiasa Bendesa Adat Beraban, I Gede Wijana, Klian Adat Br. Beraban Kauh dan
I Wayan Ariasa, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tabanan. Dengan dilaksanakannya Dharmatula ini, diharapkan peserta dapat lebih memahami dan mengaplikasikan makna dari penglukatan banyu pinaruh, "pungkas Nyoman Putra. (Adi)