UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Keamanan Klinik Bali Terganggu: WNA Amerika Mengamuk dan Rusak Fasilitas di Pecatu

SUARABANTAS.COM,Badung, Bali - Insiden keamanan kembali mewarnai wilayah pariwisata Bali setelah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat dilaporkan mengamuk di sebuah klinik di kawasan Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (12/4/2025) dini hari sekitar pukul 05.00 WITA di Nusa Medika Klinik Pratama, Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, ini sempat memicu kepanikan dan memaksa evakuasi pasien lain demi keselamatan.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana W., insiden bermula ketika MM (inisial pelaku), tiba di klinik dalam kondisi tidak sadarkan diri diantar oleh taksi daring bersama seorang rekannya. Karena kondisinya, MM langsung dibawa ke ruang pemeriksaan. Namun, situasi berubah drastis ketika MM sadar.

"Pada saat pelaku sadar, temannya datang menghampirinya dengan memeluknya, namun pelaku kaget dan langsung marah-marah mengamuk dan sempat memukul temannya sehingga sempat terjadi perkelahian di dalam ruang pemeriksaan," ungkap AKP Agus, mengutip keterangan saksi mata di lokasi kejadian.

Aksi agresif MM tidak berhenti di situ. Kendati rekannya berusaha menenangkan, WNA berbadan kekar tersebut justru semakin tak terkendali dan mulai merusak sejumlah fasilitas klinik. Bahkan, seorang pasien yang tengah menjalani perawatan di ruangan yang sama terpaksa dievakuasi keluar untuk menghindari potensi bahaya.

"Karena pelaku tidak bisa dihentikan, akhirnya pihak keamanan klinik menghubungi Linmas Desa dan kepolisian untuk segera datang ke lokasi membantu mengamankan pelaku," jelas AKP Agus.

Setelah aparat kepolisian tiba di lokasi, MM akhirnya berhasil ditenangkan dan menyadari kesalahannya. Pihak kepolisian kemudian membawa MM dan manajemen klinik ke Polsek Kuta Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Lebih lanjut, AKP Agus menjelaskan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan secara damai. "Permasalahan tersebut sudah diselesaikan, yang mana pelaku mengakui kesalahannya dan bersedia mengganti rugi semua kerusakan barang milik Klinik Nusa Medika Klinik Pratama," ujarnya. Diketahui, MM bersedia membayar ganti rugi sebesar Rp. 35 juta kepada pihak klinik melalui transfer dan telah dibuatkan tanda terima yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Identitas MM diketahui merupakan seorang wisatawan asal Amerika Serikat yang menginap di salah satu hotel di kawasan Uluwatu. Insiden ini menjadi sorotan dan viral di media sosial, menimbulkan pertanyaan terkait pengawasan dan keamanan di fasilitas kesehatan yang melayani wisatawan asing. (SB