UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Badung Gencarkan Promosi Produk Lokal Melalui "Mini Badung Promo Tani"

SUARABANTAS.COM, Mangupura, Bali - Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung menggelar kegiatan inovatif bertajuk "Mini Badung Promo Tani" sebagai langkah strategis untuk mendongkrak popularitas dan memperluas jangkauan pasar produk pertanian unggulan daerah. Acara yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Badung pada Jumat (16/5/2025) ini sukses menarik perhatian Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat umum yang tengah beraktivitas pagi.

Kepala Diperpa Badung, I Wayan Wijana, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian dan memberdayakan para petani lokal. "Kami berupaya mendorong semangat para petani untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Lebih dari itu, kami hadirkan platform ini untuk membuka akses pemasaran yang lebih luas, sehingga hasil jerih payah mereka dapat dinikmati oleh khalayak yang lebih banyak," jelasnya.

Sebanyak 33 pelaku usaha dari berbagai subsektor turut memeriahkan "Mini Badung Promo Tani". Mereka terdiri dari kelompok-kelompok tani yang menampilkan beragam hasil bumi seperti sayur-mayur segar, beras organik, dan buah-buahan lokal. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan panggung bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner dan kerajinan, yang turut menyajikan produk-produk olahan dan kearifan lokal Bali.

Dipilihnya momen pelaksanaan Jumat Krida sebagai waktu penyelenggaraan terbukti efektif dalam menjaring pengunjung. Para ASN dan masyarakat yang rutin berolahraga di sekitar pusat pemerintahan memiliki kesempatan emas untuk langsung berinteraksi dan membeli produk segar berkualitas dari petani lokal.

Wayan Wijana menyoroti bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi petani saat ini adalah kelemahan dalam strategi pemasaran. "Melalui 'Mini Badung Promo Tani', kami hadir sebagai jembatan yang menghubungkan langsung produsen dengan konsumen. Ini adalah solusi konkret untuk memangkas rantai distribusi yang panjang dan memastikan petani mendapatkan nilai jual yang lebih optimal," tegasnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga memberikan alternatif pangan yang lebih sehat dan segar bagi masyarakat. "Dengan membeli langsung dari petani, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan kualitas terjamin dan harga yang lebih terjangkau. Langkah ini sekaligus berkontribusi dalam upaya pengendalian inflasi di tingkat daerah," imbuh Wayan Wijana.

Keberhasilan "Mini Badung Promo Tani" diharapkan menjadi model berkelanjutan untuk promosi produk lokal Badung. Sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku UMKM menjadi kunci dalam memajukan perekonomian daerah dan mensejahterakan masyarakat secara keseluruhan. (*)