SUARABANTAS.COM, Tabanan – Pemerintah Desa Dauh Peken, Tabanan, bersama dengan Tim Sungai Watch Bali menggelar aksi bersih-bersih di Sungai Yeh Empas pada Minggu, 8 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Bulan Bung Karno VII Tahun 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan sungai di wilayah desa.
Aksi lingkungan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster; Camat Tabanan; Perbekel Desa Dauh Peken; relawan dari Sungai Watch; dan masyarakat setempat. Kehadiran beragam elemen ini menyoroti semangat gotong royong yang kuat dalam upaya melestarikan alam Bali.
Dalam sambutannya, Ny. Putri Suastini Koster menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Ia menekankan bahwa pelestarian lingkungan harus menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya hidup masyarakat, bukan hanya sekadar program yang dijalankan oleh pemerintah. "Menjaga alam Bali bukan hanya tugas satu pihak, tapi tanggung jawab kita bersama," tegasnya.
Senada dengan itu, Perbekel Desa Dauh Peken, I Komang Sana Yasa, turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang terlibat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal bagi gerakan berkelanjutan dalam menjaga kebersihan sungai. "Kami berharap, aksi seperti ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif demi menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman," ujarnya.
Aksi bersih-bersih ini tidak hanya berfokus pada pengangkatan sampah, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai dampak negatif pencemaran sungai dan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menginspirasi lebih banyak komunitas untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem sungai. (*)