![]() |
Gerakan Panen Jagung Bersama menandai keberhasilan program jagung hibrida yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Badung. (Foto: Istimewa) |
SUARABANTAS.COM, Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) bersama Polres Badung menggelar Gerakan Panen Jagung Bersama pada Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini dipusatkan di areal Subak Tungkub, Mengwi, sebagai bagian dari program pengembangan komoditas pangan strategis di wilayah tersebut.
Gerakan Panen Jagung Bersama ini menandai keberhasilan program pengembangan jagung hibrida yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Total lahan yang dikembangkan mencapai 10 hektare, terbagi di Subak Tungkub (5 Ha) dan Subak Uma Tegal (5 Ha), Mengwi.
Acara panen ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait. Bupati Badung diwakili oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang merangkap sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Dr. I Wayan Wijana, S.Sos., M.Si. Turut hadir Ketua Komisi 2 DPRD Badung, I Made Sada, Wakapolres Badung, Kompol I Gede Suarmawa, S.H., dan Camat Mengwi, I Nyoman Suhartana, S.STP., M.M., serta para petani setempat.
Gerakan panen bersama ini dilaksanakan pada Jumat pagi, 10 Oktober 2025, dengan lokasi utama di Subak Tungkub, Mengwi, Kabupaten Badung.
Pengembangan komoditas jagung dan pelaksanaan panen bersama ini didorong oleh kesadaran bahwa jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang sangat penting bagi ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.
Kepala Diperpa Badung, Dr. I Wayan Wijana, menyatakan bahwa jagung adalah salah satu komoditas yang signifikan memengaruhi tingkat inflasi. Oleh karena itu, langkah pengembangan jagung hibrida ini merupakan upaya strategis pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi di Badung.
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari program pemerintah daerah untuk mendukung sektor pertanian melalui pengembangan tanaman pangan unggul. Dengan memilih varietas jagung hibrida, yang dikenal memiliki produktivitas tinggi, diharapkan dapat meningkatkan hasil panen petani secara signifikan dan memastikan pasokan komoditas jagung tetap aman di pasar lokal.
Kolaborasi antara Diperpa dan Polres Badung dalam kegiatan panen ini menunjukkan dukungan penuh dari berbagai pihak terhadap peningkatan produksi pangan di tingkat lokal.