SUARA BANTAS. Membangun kemandirian agar bisa menafkahi keluarga I Nengah Kariasa pria kelahiran 17 Juni 1977 asal Desa Mambang, kecamatan Selemadeg Timur Tabanan menekuni usaha jasa cukur rambut sejak tahun 1999 dirinya memaparkan sebab pada saat itu jarang ada anak muda Bali yang berminat menekuni bidang jasa cukur rambut, seperti yang kita ketahui kebanyakan masyarakat luar Bali yang mengambil peluang ini dan mereka sudah membawa brand tersendiri ke Bali.
 |
| Nengah Kariasa Melayani Pelanggan (arsip photo 2016) |
Tentunya hal tersebut menjadi peluang dan tantangan membuka usaha jasa cukur rambut. Agar rambut kelihatan rapi tentu memerlukan jasa tukang cukur rambut, pelanggannya mulai dari anak-anak, pelajar, mahasiswa hingga pria dewasa.
Nengah menceritakan sebelum menekuni usaha cukur rambut, dirinya sempat menjual kerajinan kursi bambu namun terkendala pemasaran dan modal kemudian usaha jual kursi bambu tersebut tidak dilanjutkan sebab belum sesuai harapan.
Berbekal memiliki ketrampilan cukur dan pernah mengikuti pelatihan-pelatihan. Hasil cukuran rambut Nengah Kariasa lumayan bagus, seiring waktu perlahan lahan jumlah pelanggannya mulai bertambah.
Nengah Kariasa mengakui dirinya bukan pengusaha sukses, dikatakan untuk usahanya ini terkendala pada peralatan namun bila ada masyarakat yang berminat belajar cukur rambut Ia siap berbagi pengalaman dan silahkan datang langsung ke Cukur Rambut Purnama Desa Bantas, Br. Bantas Tengah Kaja Jl. Raya Lintasan Denpasar - Gilimanuk.