UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Solidaritas Pasemetonan di Upacara Tiga Bulanan Cucu Jro Mangku Made Suasa

SUARABANTAS.COM, Tabanan – Suasana khidmat bercampur kehangatan menyelimuti kediaman Jro Mangku Made Suasa di Desa Tegal Mengkeb pada Senin, 23 Juni 2025. Sejumlah undangan dari berbagai elemen masyarakat tampak memadati lokasi, menunjukkan dukungan penuh terhadap Upacara Manusa Yadnya Tiga Bulanan cucu kedua Jro Mangku Made Suasa. Kehadiran mereka tak hanya sebagai bentuk solidaritas, namun juga sebagai wujud doa tulus demi kelancaran dan keberhasilan yadnya yang dilaksanakan.

Acara penting ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan dan pemerintahan. Di antaranya adalah para anggota Semeton MGPSSR Kecamatan Selemadeg Timur, Paiketan Pemangku, serta Pengurus Yayasan Bhakti Yoga Dharma. Kehadiran mereka menjadi bukti eratnya tali persaudaraan dan kebersamaan dalam menjalankan tradisi spiritual.

Selain itu, beberapa tokoh penting juga terlihat memberikan restu dan dukungan. Mereka termasuk Bapak I Made Sunarya, Ketua MGPSSR Selemadeg Timur; Jro Mangku Nyoman Putra, Ketua Yayasan Bhakti Yoga Dharma; serta Bapak I Made Muskadana, Pengurus Paiketan Pemangku sekaligus Anggota DPRD Tabanan. Kehadiran para tokoh ini semakin menegaskan pentingnya acara ini bagi komunitas setempat.

Upacara Tiga Bulanan atau sering disebut juga "Nyambutin" merupakan salah satu bagian dari rangkaian Upacara Manusa Yadnya dalam ajaran Hindu Bali, yang bertujuan untuk menyucikan dan memberkati bayi yang telah mencapai usia tiga bulan. Kehadiran para undangan, khususnya dari Semeton MGPSSR, Paiketan Pemangku, dan Yayasan Bhakti Yoga Dharma, menunjukkan komitmen kuat mereka dalam melestarikan tradisi serta mempererat tali silaturahmi antaranggota. Mereka datang untuk secara kolektif mendoakan agar sang cucu tumbuh sehat, mendapatkan perlindungan, dan senantiasa dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Selama upacara berlangsung, suasana terasa sangat kondusif dan penuh makna. Keramahan tuan rumah Jro Mangku Made Suasa juga terlihat jelas, menciptakan atmosfer yang nyaman bagi setiap tamu yang hadir. Ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Bali dalam setiap kegiatan upacara keagamaan. (Adi