SUARA BANTAS. Mecaru adalah upacara yang dilakukan secara makna bertujuan untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam. Upacara mecaru juga disebut dengan butha yadnya yang pada hakekatnya merawat lima unsur alam yaitu tanah, air, udara, api dan ether. Mohon kepada Ida Sang Hyang Wasa agar terjadi kelestarian, keharmonisan alam.
![]() |
Praktisi Spiritual dan Ketua PTD. Bambu Kuning Cabang Tabanan, gaib itu tidak bisa dilogikakan dengan ilmu pengetahuan |
Drs. I Nyoman Suardana memaparkan sebagai organisasi spiritual yang melestarikan ajaran leluhur Bali dan memberi solusi kepada umat Hindu, PTD. Bambu Kuning membagikan pengetahuan konsep pembersihan pekarangan, nyengker dan menetralisir pengaruh energi negatif dengan sarana upakara yang mudah dan sederhana dapat dilakukan secara mandiri oleh siapapun.
Bahan-bahan :
1. Banten pejati 3 buah : untuk pengurip, sanggah kemulan, sane muput.
2. Kain kasa merajah rangda
3. Klungah nyuh gading dan gadang
4. Nasi putih semangkuk/jembung + abu aon
5. Kacang barak, kacang putih, kacang ijo, dan botor
6. Jukut lebeng matah : bayam, kangkung, buncis, kol dan botor, kacang lebeng matah lima takir
7. Dupa 11 katih dan sampat duk bekas atau yang sudah dibuang.
Tempat untuk penyajian upakara bahan-bahan tersebut :
![]() |
Bahan upakara pebersihan pekarangan dengan bahan-bahan sederhana |
- paling bawah kasa
- ditengah kapar bambu/ngiu dan klatkat
- paling atas daun pisang.
Mengenai tata cara penempatan, pengaturan posisi bahan-bahan upakara tersebut para praktisi di PTD. Bambu Kuning sudah memahaminya dan diatur sesuai petunjuk ilmu Bambu Kuning dan setelah selesai pengaturannya ditambahkan ulam : bawang, jahe, dan garam.
![]() |
Penempatan sarana upakara pebersihan pekarangan sebelum proses ritual dan pemasupatian |
![]() |
Praktisi pebersihan pekarangan PTD. Bambu Kuning Cabang Tabanan Drs. I Nyoman Suardana dan I Wayan Winta kegiatan di Pangyangan, Jembrana, Bali |
![]() |
Upacara bhuta yadnya pebersihan pekarangan dan menetralisir pengaruh energi negatif di Br. Bengkel, kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan-Bali |
- Segehan naga digunakan untuk dirumah dan ngelebur kelaut.
- Segehan agung untuk dirumah dan ngelebur kelaut.
- Segehan putih kuning untuk dirumah dan ngelebur kelaut.
Drs. Nyoman Suardana menjelaskan bahwa Kekuatan ritual pembersihan pekarangan ini berdasarkan pengetahuan PTD. Bambu Kuning dikatakan bertahan kekuatannya setara dengan caru labuh gentuh hal ini sebagai solusi dan bukan bukan berarti mengganti/merubah kegiatan mecaru tersebut dan biayanya murah, bahan sederhana, siapa saja bisa melakukannya secara mandiri, itupun kembali kepada keyakinan masing-masing.
Berdasarkan pengalamannya pada saat melakukan proses ritual ini, terkadang ada kejadian aneh seperti badan terasa merinding, gaib itu tidak bisa dilogikakan dengan ilmu pengetahuan.
Ia menambahkan pernah membantu seseorang dengan metode ini kemudian diceritakan oleh orang tersebut, setelah dilakukan pebersihan dan nyengker pekarangan secara niskala situasi lingkungan rumahnya terasa lebih tenang dan banyak pengalaman lainnya. Boleh percaya atau tidak, sekali lagi tergantung keyakinan masing-masing, "pungkasnya. (Adi)
Ia menambahkan pernah membantu seseorang dengan metode ini kemudian diceritakan oleh orang tersebut, setelah dilakukan pebersihan dan nyengker pekarangan secara niskala situasi lingkungan rumahnya terasa lebih tenang dan banyak pengalaman lainnya. Boleh percaya atau tidak, sekali lagi tergantung keyakinan masing-masing, "pungkasnya. (Adi)
Bagi masyarakat yang ingin tahu cara pebersihan pekarangan dari pengaruh energi negatif dan nyengker secara niskala bisa menghubungi :
PTD. Bambu Kuning Cabang Tabanan
Br. Pengasahan no.5 Desa Lalanglinggah Kecamatan Selemadeg Barat
Drs. I Nyoman Suardana
Hp/ Wa :
+62 853-3363-8005
+62 819-1621-7049