UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Tamatan SMP Nyoman Arimbawa Owner UD. Dharma Agung Ciptakan Lapangan Kerja Untuk Warga Sekitar

SUARA BANTAS. Perjalanan hidup seseorang tidak ada yang bisa memprediksi akan seperti apa jadinya kelak, hanya usaha dan doa yang menjadi landasan dalam berkarya untuk mewujudkan cita - cita.

Begitulah pula sosok yang satu ini warga asal Br. Bantas Bale Agung, Desa Bantas,  I Nyoman Arimbawa berbekal pendidikan tamatan SMP tidak membuat dirinya menyerah dalam memperjuangkan cita-cita untuk bisa mandiri membangun suatu usaha agar bisa memperkerjakan masyarakat sekitar itu lah pemikiran besar Nyoman Arimbawa minimal bisa berkontribusi untuk lingkungan sekitar, "ujarnya. Kamis, (22/10/2020) di UD. Dharma Agung Br. Bantas Bale Agung Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali.

I Nyoman Arimbawa (49) Pemilik UD. Dharma Agung bersama Istri Ni Made Widiandari (43) sedang mengawasi aktivitas pekerja dan mencatat jumlah butir kelapa yang akan dikirim 

Mengawali pekerjaan sebagai sopir tahun 1995 - 1998 bidang pengiriman butir kelapa dan kopra, pekerjaan ini ditekuni dengan serius serta disiplin,  prinsip Nyoman Arimbawa waktu itu adalah bekerja sambil belajar dan mencari sahabat sebanyak - banyaknya, "ujarnya.

Merasa sudah cukup memiliki pengalaman bidang usaha pengiriman butir kelapa dan kopra,  Nyoman Arimbawa memutuskan untuk memberanikan diri membangun usaha secara mandiri sekitar tahun 2002 berbekal semangat dan tekad kuat, seiring waktu usahanya mendapat kepercayaan terutama dari petani kelapa di daerah Gianyar, Tegalalang dan Desa Gadungan mereka para petani senang hasil kelapa mereka ada yang membeli. Pelan tapi pasti usahanya tersebut mendapat kepercayaan pelanggan.

Tenaga kerja UD. Dharma Agung sebagian besar adalah warga Br. Bantas Bale Agung berjumlah 10 orang dengan upah sistem borongan

Kebutuhan kelapa butiran yang sudah dikupas termasuk kopra sudah memiliki langganan tetap, dikirim ke daerah Tuban dan Madura. Untuk legalitas usaha Nyoman Arimbawa memberi nama usahanya UD. Dharma Agung pada tahap awal menyerap tenaga lokal sebanyak 6 orang, saat ini ada 10 tenaga semua adalah warga Br. Bantas Bale Agung, Desa Bantas.

Perhitungan ongkos dengan sistem borongan per butir kelapa yang sudah dikupas dihitung ongkosnya Rp. 135 sementara ongkos naik turun ditruck dihitung Rp. 35, untuk satu truck rata-rata bisa muat 5000 butir kelapa. Mencari kelapa di musim hujan biasanya agak sulit, itu kendalanya.

Mengenai perkembangan usahanya hanya mengandalkan modal perbankan dan mengedepankan sportivitas serta menjaga kepercayaan, pada saat dikunjungi Suara Bantas Nyoman Arimbawa ditemani istrinya Ni Made Widiandari yang turut membantu di bagian administrasi dan keuangan. Nyoman Arimbawa memiliki dua putra : pertama bernama I Gede Widarma Yasa ( lulus kuliah ),  putra kedua  I Made Dwika Arta Wiguna ( kelas III SMA ).


Dalam era milenium ini dirinya berharap kepada generasi muda setelah tamat sekolah, kalau bisa jadilah generasi pencipta bukan generasi pencari. Sebab negara ini butuh wiraswasta - wiraswasta mandiri yang nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Nyoman Arimbawa hanya tamatan SMP memiliki keyakinan generasi muda saat ini kondisinya beda dan jauh lebih baik dibandingkan dirinya dulu yang serba terbatas, saat ini ditunjang teknologi informasi yang begitu mudah diakses dan saat ini rata-rata generasi muda sudah lulusan SMA bahkan perguruan tinggi. Tentu dari pemikiran dan tindakan mereka akan jauh lebih matang dibandingkan dirinya yang hanya tamatan SMP, "pungkasnya. (Adi)