 |
| Wakil Bupati Tabanan menghadiri Pemlaspasan Kori Agung Pura Dalem Tibu Jambul Br. Sambat See, Desa Mambang, Seltim didampingi I Made Muskadana Anggota DPRD Tabanan, Fraksi PDI Perjuangan. |
SUARABANTAS.COM, Tabanan – Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri Pemlaspasan Kori Agung Pura Dalem Tibu Jambul pada Jumat (24/10/2025). Mewakili Bupati Tabanan, Dirga secara eksplisit meminta Anggota DPRD Tabanan, I Made Muskadana, agar memfasiltasi aspirasi masyarakat terkait kelanjutan pembangunan pura. Pembangunan fisik Kori Agung ini dilaporkan menghabiskan dana sekitar Rp 160 juta belum termasuk biaya pemlaspasan.
Angka ini didukung oleh swadaya kolektif dari 57 Kepala Keluarga (KK) pengempon—yang mencakup Banjar (Br.) Sambat See (36 KK) dan Mambang Celuk Kelod (21 KK), dengan iuran Rp 4 juta per KK—serta dukungan dari Pemerintah Daerah dan sumbangan tokoh. Dirga menekankan perlunya kekompakan dan persatuan masyarakat sebagai prasyarat keberhasilan pembangunan.
Wakil Bupati Dirga secara khusus menyampaikan harapannya agar masyarakat kompak bersatu. Pesan ini adalah refleksi dari prinsip menyama braya dan paras paros sarpanaya (kebersamaan dan kerukunan) yang menjadi pondasi kuat dalam tradisi Bali. Pembangunan pura adalah bentuk nyata pemeliharaan identitas dan warisan budaya Hindu-Bali, "imbuhnya.
Sementara dalam acara tersebut masyarakat pengempon juga menyampaikan aspirasi untuk kelanjutan pembangunan pura yaitu perencanaan finishing penyengker pura, pembangunan pelinggih dan bale piasan yang masih dibutuhkan di Pura Dalem Tibu Jambul.
Kehadiran I Made Muskadana, selaku Anggota DPRD Tabanan diharapkan mengawal dan memfasilitasi aspirasi tersebut. Muskadana juga dicatat memiliki kinerja yang baik dalam memfasilitasi berbagai infrastruktur sebelumnya di Banjar Sambat See. Hal ini menunjukan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung pelestarian adat dan budaya Bali.
Acara ini juga dihadiri Camat Selemadeg Timur, Perbekel Desa Mambang, Bendesa Adat Mambang Gede, serta para Klian Adat, Kawil, dan tokoh masyarakat setempat, menunjukkan representasi lengkap dari jajaran birokrasi dan dukungan masyarakat. (Tim/Red)