UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Masyarakat Desa Adat Bantas Rayakan Galungan dengan Sembahyang dan Syukuran Pembangunan Wantilan Pura


SUARABANTAS.COM, Tabanan – Umat Hindu di Desa Adat Bantas merayakan Hari Raya Galungan pada Rabu, 14 April 2021, dengan penuh khidmat dan rasa syukur. Rangkaian perayaan dimulai dengan kegiatan mebanten dan persembahyangan di merajan serta wewidangan parahyangan masing-masing banjar. Setelah itu, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama atau maturan ke Pura Desa, Pura Puseh, Pura Dalem, dan Pura Merajapati Agung. 

Semua ini sebagai wujud syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas karunia dan kemenangan dharma melawan adharma. Secara filosofis, Hari Raya Galungan dimaknai sebagai kemenangan kebaikan melawan keburukan. Kemenangan ini juga dimaknai sebagai perjuangan melawan ego dan sifat negatif yang ada dalam diri setiap individu.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bendesa Adat Bantas, I Nyoman Tunas Ada, S.E., menyampaikan perkembangan pembangunan di lingkungan pura. Ia memaparkan bahwa pembangunan wantilan atau bale gong di Pura Merajapati Agung telah selesai dengan biaya sekitar Rp 70 juta. Pembangunan ini merupakan kontribusi dari Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Bantas. 

Wantilan yang sudah selesai ini juga telah di-plaspas, atau disucikan secara spiritual, sehingga sudah dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Namun, pembangunan wantilan di Pura Dalem masih belum rampung. 

Progresnya baru mencapai sekitar 50 persen dan diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 500 juta untuk penyelesaiannya. I Nyoman Tunas Ada berharap, kedua wantilan ini nantinya dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Adat Bantas.

Di akhir pernyataannya, Nyoman Tunas Ada juga menegaskan pentingnya peran LPD sebagai milik masyarakat. "Mari sama-sama diawasi kinerjanya dan silakan ditanyakan bila ada hal-hal yang belum jelas," imbuhnya, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas. (Adi)