UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Pelatihan Tehnik Baca Berita Jurnalistik Multimedia dan Edukasi Melek Finansial Untuk Generasi Muda

SUARABANTAS.COM, Tabanan - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Bali Eling menyelenggarakan pelatihan gratis bertema "Jurnalistik Radio dan Edukasi Melek Finansial untuk Generasi Muda." Kegiatan ini berlangsung di Br. Bunut Puhun, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Minggu (2/5/2021), dan dihadiri oleh sekitar 30 peserta yang sebagian besar merupakan pelajar.

Acara ini didukung oleh berbagai pihak, di antaranya Suara Bantas, Sindhu Tani, Bali Eling, Teh Hitam Blesstea, dan BPR Amerta Sari. Turut hadir perwakilan dari masing-masing pendukung acara, termasuk Gatot Tri Widianto, S.H. (Global FM), Drs. I Ketut Gunadi, S.H. (BPR Amerta Sari), Agus Setiadi (Teh Hitam Blesstea), serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Wilayah Br. Bunut Puhun, I Komang Gede Juena, yang mewakili Perbekel Desa Bantas. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kegiatan positif ini dan berharap dapat terus berlanjut.

Sesi pertama diisi oleh Drs. I Ketut Gunadi, S.H., perwakilan dari BPR Amerta Sari, yang memaparkan pentingnya edukasi dan literasi keuangan. Menurutnya, pemahaman pengelolaan keuangan sejak dini sangat penting agar generasi muda dapat berinvestasi dengan tepat untuk mencapai kesejahteraan di masa depan.

Ia menjelaskan bahwa BPR Amerta Sari merupakan satu-satunya BPR yang berlokasi di desa, tepatnya di Pasar Kerambitan. Untuk memberikan pemahaman praktis, peserta diberikan celengan sebagai simbolis ajakan untuk mulai menabung. Selain itu, Drs. Gunadi juga menekankan bahwa simpanan nasabah di BPR Amerta Sari dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar, sehingga masyarakat tidak perlu ragu.

Materi kedua disampaikan oleh Agus Setiadi yang membahas manfaat teh hitam Blesstea, termasuk kemampuannya untuk meningkatkan daya pikir, melawan virus, dan menjaga stamina. Selain itu, ia juga memotivasi peserta untuk menjaga kesehatan dan berbakti kepada orang tua.

Sesi terakhir tentang jurnalistik radio dan multimedia dibawakan oleh Gatot Tri Widianto, S.H., yang akrab disapa Bram Wijaya. Reporter dan praktisi multimedia ini memberikan tips singkat mengenai teknik membaca berita yang baik dan teknik wawancara untuk menggali informasi dengan mendalam. Ia menekankan pentingnya semangat belajar dan terus berlatih agar dapat menjadi jurnalis yang kompeten.

Acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama, menandai berakhirnya pelatihan yang diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi para peserta. (Adi)