SUARA BANTAS. Kegiatan bhakti sosial bersih-bersih bersama Pejuru dan Pengurus Adat Desa Bantas, LPD Desa Adat Bantas serta 6 (enam) Lembaga Koperasi yang berada di wilayah Desa Adat Bantas Selasa, (20/7/2021). Mereresik di area Pura Dalem dan Pura Merajapati yang digagas oleh Jero Bendesa Adat kegiatan ini sudah berkordinasi dengan aparat dan dalam pelaksanaannya tetap menjaga protokol kesehatan, "terangnya. Tujuan kegiatan sosial ini bertujuan mempererat keberadaan LPD dengan lembaga keuangan yang ada di wilayah Desa Bantas untuk turut berpartisipasi mengembangkan potensi yang ada, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai landasan Tri Hita Karana adanya harmonisasi antara Palemahan, Pawongan, dan Parahyangan.
| Untuk diketahui ada 6 (enam) Lembaga Koperasi yang ada di Desa Bantas diantaranya : Koperasi Bayu Sudana (I Made Sutarjana) Koperasi Dana Pertiwi (I Made Adi Winaya), Koperasi Sedana Ibu, Koperasi Kelapa Gemilang (I Made Ada) Koperasi Artha Graha (I Nyoman Mustika), Koperasi Mas Suputra Dana (Ni Putu Yuni Kartika). |
 |
Jero Bendesa Adat Bantas I Wayan Wijana berharap dengan adanya lembaga keuangan seperti koperasi diwilayah Bantas nantinya turut berpartisipasi dalam perencanaan strategis pengembangan dan pembangunan Desa Adat Bantas.
Salah satu program yang direncanakan adalah membuat Pos Jaga Pecalang dan toilet di area Pura Dalem. Sebab kedepannya, peran Pecalang sangat vital untuk menjaga keamanan diwilayah Desa Adat Bantas. Termasuk rencana membuat toilet, agar kebersihan dan kesehatan tetap terjaga diperkirakan membutuhkan anggaran pembangunan sekitar Rp. 50-60 juta.
 |
Setelah menyampaikan ide tersebut, mendapat respon dan dukungan dari 6 Lembaga Koperasi yang ada di Desa Bantas, tetapi disesuaikan dengan kemampuan dan kesepakatan pengurus demikian, "ujar perwakilan seluruh pengurus koperasi yang hadir.
Sementara itu Ketua LPD Desa Bantas Ir. I Nyoman Darmawan mendukung rencana pembangunan Pos Jaga dan toilet yang dibangun diarea Pura Dalem tersebut dengan dukungan dana punia 40 % dari total biaya yang dianggarkan. Ketua CBD Desa Bantas I Made Sutarjana dana punia 20 % dari total biaya yang dianggarkan. I Made Sutarjana selaku Manager Koperasi Bayu Sudana juga mendukung dalam bentuk punia koperasi yang akan dibahas dalam rapat pengurus, "ujarnya.
Pembangunan fisik di Desa Adat Bantas ada beberapa yang belum terlaksana dan rampung seperti wantilan Pura Dalem. Pengajuan rencana anggaran ke Pemerintah tahun 2021 karena dampak pandemi kemungkinan tahun 2023 baru terealisasi.
Jero Bendesa Adat Bantas I Wayan Wijana berterima kasih kepada seluruh pengurus Lembaga Koperasi yang ada di Bantas turut mepunia dan ngayah mendukung program pembangunan di Desa Adat Bantas. Diharapkan semangat Ngayah untuk mewujudkan harmonisasi pawongan, palemahan dan parahyangan tetap berkesinambungan. Yang didasari dengan sradha dan bhakti kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa. Segalak seguluk selunglung sebayantaka, pungkasnya. (Adi)