SUARABANTAS.COM, Jakarta - Alblen Filindo Fabe pernah meramaikan industri hiburan Tanah Air di era 2000-an. Lama tak terlihat, aktor yang juga dikenal sebagai VJ ini hidup bahagia bersama istri bule di Australia.
Sebelumnya, istri Alblen sudah 9 tahun menetap di Indonesia. Mereka juga sudah dikaruniai anak, Bunda. Pada saat itu Alblen sibuk berkecimpung di dunia hiburan untuk menafkahi keluarga.
"Akhirnya saya dan istri memutuskan pindah karena pada saat itu saya punya titik jenuh berkecimpung di industri hiburan. Istri juga sudah 9 tahun tinggal di sini, jadi gantian. Saya memutuskan pindah ke Australia," tutur Alblen, dikutip dari kanal YouTube The Sudarmanto Family.
Pindah ke negara asing tak semudah yang ia bayangkan. Alblen yang semula punya pekerjaan mapan sebagai artis kini harus banting tulang dari titik nol. Ia menghadapi tantangan bekerja di luar negeri.
Sesampainya di Australia, Alblen menetap di rumah sang mertua. Namun ia bertekad tidak ingin membebani keluarga istri. Alblen langsung mencari pekerjaan tak lama setelah tiba di Negeri Kanguru.
"Dua hari sampai di sini, gue kerja. Saya malu. Saya datang ke sini kan ikut numpang sama mertua. Nah gue berpikir enggak bisa nih gue numpang. Kayaknya malu, jangan jadi laki-laki deh. Akhirnya saya bertekad cari kerja," ujarnya.
Tak mudah bagi Alblen untuk mencari pekerjaan di Australia. Apalagi, kala itu Alblen tidak memiliki pengalaman bekerja selain menjadi artis. Ia bahkan tidak mempersiapkan CV untuk melamar kerja.
Namun tekad pria asal Sukabumi ini sudah membara. Demi istri dan anak, ia pergi mendatangi setiap toko untuk mencari lowongan pekerjaan. Bermodal Bahasa Inggris, Alblen rela melakukan pekerjaan apapun.
"Ah gue cari kerja door to door. Masuk ke sana dan sini, enggak bawa CV. Modal ngomong Bahasa Inggris saja. Akhirnya dapat kerja di sebuah warehouse milik orang Lebanon," ungkap Alblen.
Alblen hanya bertahan 8 bulan bekerja di warehouse. Jam kerja yang panjang dirasa tidak setimpal dengan gajiyang ia dapatkan. Merasakan sulitnya mencari uang membuat Alblen mempelajari hal baru dalam kehidupan.
"Dari situ saya mulai menghargai yang namanya waktu dan uang. Pada saat di Indonesia saat berkecimpung di dunia hiburan, uang seperti gampang dicari dan gampang dibuang. Mungkin bisa dibilang itu proses pendewasaan," kata Alblen.
Tak lama setelah bekerja di warehouse, ia menjadi seorang supervisor di sebuah tempat cuci mobil. Alblen harus mempelajari berbagai tombol dan kode untuk mengontrol jalannya mesin pencuci mobil.
Suatu ketika, datang rombongan orang dari Jakarta yang datang ke tempat pencucian mobil. Mereka mengenali Alblen yang kala itu masih berkepala plontos.
"Saya waktu itu kan masih botak, mungkin mereka kenal ya. Lalu mereka heboh dan jadi ngobrol di situ. Tapi orang-orang yang mau cuci mobil jadi antre dan marah-marah. Akhirnya saya bohong ke mereka, tidak mengaku kalau saya ini Alblen," ia bercerita.
Meski kepergok tak lagi jadi artis, Alblen tidak malu dengan pekerjaannya sebagai tukang cuci mobil. Ia rela melakukan pekerjaan apa saja demi anak dan istri, Bunda.
"Buat saya, malu itu hanya suatu ego yang ada di pikiran kita. Jadi apapun profesinya, kalau dilakukan secara sungguh-sungguh dan pakai hati, insyaallah ke depannya bakal bagus," tuturnya.
Selepas dari tukang cuci mobil, Alblen kemudian bekerja sebagai karyawan hotel berbintang di kawasan Sydney. Di sana, ia kembali mendapatkan pengalaman tak diduga. Alblen sempat bekerja untuk bintang Hollywood.
Tak lama setelah bekerja di tempat pencucian mobil, Alblen bekerja melayani para tamu di hotel mewah. Suatu ketika, hotel tempat Alblen bekerja kedatangan aktris Sandra Bullock yang tengah mempromosikan film The Heat.
Para karyawan sudah diingatkan untuk tidak meminta foto bersama sang artis. Namun Alblen nekat mencobanya ketika ia sedang melayani Sandra Bullock.
"Ketika mengantar handuk bersih, dia ada di sana. Saya pura-pura jatuhin HP. Dia langsung nengok, nyamperin. Dari situ kita foto bareng, lalu saya bilang tolong jangan kasih tahu manajerku soalnya nanti saya dipecat," ungkap Alblen sambil tertawa mengingat kejadian itu.
Sudah bosan bekerja serabutan, Alblen kemudian berhenti bekerja dari hotel. Ia mencari peruntungan dengan merintis bisnis bersama sang istri, Jessica. Alblen melihat potensi di bidang jasa cleaning service.
"Akhirnya saya cari klien besar yang punya gedung besar. Lalu dapat dari dari 5 restoran bisa sampai ke 30 restoran, lalu dapat sekolah, dan lain-lain," bebernya.
Alblen yang semula tak punya karyawan kini mampu memperkerjakan banyak orang dari berbagai negara yang sedang menetap di Australia. Ia sukses menggeluti bisnis cleaning service hingga saat ini, Bunda.
"Pada intinya kalau kalian punya mimpi besar jangan menyerah. Kerjakan dan berdoa, itu pasti ada jalannya," tutur Alblen.
https://www.haibunda.com/moms-life/20211012103359-76-245584/kisah-eks-artis-ri-kerja-jadi-tukang-cuci-mobil-di-australia-hidupnya-kini