SUARABANTAS.COM, Seltim-Penanaman pohon diwilayah Desa Adat Bantas hal ini sebagai upaya untuk melestarikan dan menjaga ekosistem dimasing-masing wewidangan. Dijelaskan oleh Jero Bendesa Adat Bantas untuk disekitar Parahyangan ditanam pohon taru yadnya yang berhubungan dengan upakara diantaranya : cepaka, sandat, mejagau. Sementara yang bernilai ekonomis juga ditanam seperti : pohon intaran dan sengon, "terang Jero Bendesa Adat Minggu, (24/10).
Tim KBS (Kerti Bali Sejahtera) Provinsi dan Kabupaten melaksanakan program sosial penghijauan di area sekitar Pura Dalem Desa Bantas. Dalam hal ini untuk merealisasikan program perlindungan danau, mata air, sungai dan laut sebagai program prioritas. Dan sebagai program penunjang adalah dengan melestarikan tanaman lokal Bali.
Hadir pada kesempatan tersebut : Kordinator KBS (Kerti Bali Sejahtera) Provinsi dan Kabupaten diwilayah Selemadeg Timur, Camat Selemadeg Timur, Polsek Selemadeg Timur, Bendesa Adat Bantas, Pejuru Adat, Klian Adat, Prebekel Desa Bantas, BPD, Kaur Kewilayahan, Kelihan Subak Abian, Sekha Teruna, Karang Taruna, Bantas Art Community, Bantas Lestari dan Balai Pembibitan.
Hal tersebut sesuai dengan program Gubernur Bali mencanangkan pelaksanaan program Desa Kerti Bali Sejahtera (Desa KBS) membumikan visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Nantinya Tim Desa KBS bertugas sebagai mediator dan fasilitator, serta mensosialisasikan, mengedukasi, mendampingi, memberdayakan, dan bekerjasama dengan para pihak guna mempercepat pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Provinsi Bali di desa adat dan desa/kelurahan. (Adi)