SUARA BANTAS. Pesraman kilat Desa Adat Bantas dengan tema "Rupa Gayah Dalam Ritual Masyarakat Hindu dan Proses Pembuatannya" bertempat di Br. Bantas Tengah Kaja dilaksanakan tanggal 25 -26 April 2022.
Gayah adalah punggalan bawi yang berfungsi sebagai winangun urip, mejatah katikan senjata Dewata Nawa Sanga sebagai perlengkapan dari tetandingan banten ayaban bebangkit yang biasanya digunakan dalam upacara pecaruan.
Menurut Bendesa Adat Bantas kegiatan pesraman kilat ini bertujuan memberikan pemahaman yang sama tentang makna Gayah baik itu secara ritual, tatwa dan etika. Pelatihan diikuti 18 orang peserta dari masing-masing Br. Adat dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama Kabupaten Tabanan Dra. Ni Ketut Siti, M.Ag, I Putu Dananindra, S.H.h.,M.Pd.H dan I Made Adi Sutrisna, S.Pd
Setelah mengikuti pelatihan Bendesa Adat Bantas I Wayan Wijana berharap kepada peserta, pengetahuan tentang Gayah yang didapatkan melalui pesraman kilat ini agar dibagikan dibanjar adatnya sebagai upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal, "paparnya. (Adi)