UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Orientasi Tim Pendamping Keluarga Di Kecamatan Selemadeg Sebagai Upaya Percepatan Mencegah Stunting

SUARABANTAS.COM,Selemadeg- BKKBN Tabanan melaksanakan orientasi bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Jumat, (17/3) bertempat di Aula Kantor Camat Selemadeg. Orientasi ini bertujuan  menyediakan Tim Pendamping Keluarga di kecamatan Selemadeg yang bertugas untuk mendampingi keluarga dalam usaha pencegahan dan penanganan stunting dengan sasaran calon pengantin, ibu hamil, pasca persalinan dan balita dibawah 2 tahun serta ibu yang memiliki balita, "ujar  I Dewa Made Saduharto, S.Sos Penyuluh Ahli Madia BKKBN Kabupaten Tabanan.

Ia menambahkan Tim Pendamping Keluarga juga dilatih menggunakan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (elsimil versi 2.0) sebagai sarana pendampingan berbasis aplikasi.

Pada aplikasi tersebut sudah ada fasilitas yang dipergunakan untuk memberikan penilaian atau indikator sehingga nantinya kader TPK dapat melihat tentang resiko atau tidak adanya resiko stunting. Untuk percepatan penurunan stunting diwilayah Selemadeg dibantu 17 kader Tim Pendamping Keluarga dengan 51 personil tersebar di kecamatan Selemadeg yang terdiri dari kader Bina Keluarga Balita, kader PKK dan Kader Kesehatan.

Stunting merupakan sebuah kondisi dimana pertumbuhan anak menjadi lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak seusia pada umumnya. Biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dan kurangnya pemahaman orang tua terhadap nutrisi yang diperoleh si anak.

Peserta orientasi mendapat materi konsep dasar stunting dan 1000 hari pertama kehidupan (hpk), mekanisme kerja tim pendamping keluarga, komunikasi antar pribadi, teori dan praktek penggunaan aplikasi, "pungkasnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Camat Selemadeg, Nengah Surata, S.Sos Penyuluh Ahli Madia BKKBN Kabupaten Tabanan dan Ni Nyoman Sri Indrayanti, S.E.,M.Ikom (Jero Ayu Parwati) Penyuluh Ahli Muda Pusat selaku narasumber. Sebagai Penyuluh Ahli Muda Nyoman Sri Indrayanti berharap pelatihan orientasi bagi Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) nantinya bisa bergandengan tangan untuk ikut bersama-sama mensukseskan program-program BKKBN  Pusat, Provinsi dan Kabupaten, "imbuhnya. (Adi)