 |
| I Ketut Dwija (baju abu-abu) Perwakilan MGPSSR Kecamatan Selemadeg Timur Kamis, (6/7) di Br. Bantas Bale Agung menyerahkan bantuan sembako. |
SUARABANTAS.COM, Tabanan – Sebagai wujud nyata dari nilai-nilai sewanam (pelayanan tulus) dan kepedulian sosial, Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Resi (MGPSSR) Kecamatan Selemadeg Timur menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang sedang sakit. Kegiatan sosial ini bertujuan untuk meringankan beban dan memberikan dukungan moril kepada keluarga yang membutuhkan, menegaskan komitmen organisasi dalam mempraktikkan ajaran dharma.
Bantuan ini merupakan hasil dari dana punia yang terkumpul dari Griya Uma Sari di Jakatebel-Tangguntiti, menunjukkan adanya sinergi dan gotong royong antarlembaga adat dalam upaya kemanusiaan. Penyaluran bantuan dilakukan pada hari Kamis, 6 Juli 2023, kepada I Made Muliana, seorang warga dari Banjar Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur.
Saat ini, I Made Muliana sedang dalam masa pemulihan dan menjalani isolasi mandiri, dengan pengawasan dan perawatan intensif dari petugas kesehatan. Kondisi ini membuat MGPSSR merasa tergerak untuk memberikan uluran tangan, sebagai bagian dari dukungan kolektif masyarakat.
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh perwakilan MGPSSR Kecamatan Selemadeg Timur, yang dihadiri oleh I Wayan Subadianta (Sekretaris II) dan I Ketut Dwija (Koordinator Baga Pawongan). Proses penyaluran ini dilakukan atas seizin Ketua MGPSSR Seltim, I Made Sunarya, yang senantiasa mendukung setiap kegiatan sosial anggotanya.
Pihak MGPSSR menyatakan bahwa bantuan ini lebih dari sekadar materi. Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan moril dan motivasi agar I Made Muliana tetap semangat selama masa pengobatan. Mereka juga mengimbau agar ia disiplin dalam mengikuti petunjuk dari petugas kesehatan, sebagai kunci utama menuju kesembuhan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa MGPSSR tidak hanya berfokus pada kegiatan ritual keagamaan, tetapi juga aktif dalam aksi sosial yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di wilayah Selemadeg Timur. Melalui kegiatan seperti ini, MGPSSR berharap dapat terus menjadi pilar yang memperkuat solidaritas dan persaudaraan di tengah masyarakat. (Adi)