UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Sumpah Pemuda Momentum Pererat Persatuan Dan Menjaga Kerukunan

SUARABANTAS.COM, Seltim - Sebagai salah satu tokoh masyarakat di Desa Bantas Ketut Budi Adnyana berharap kepada semua masyarakat agar secara bersama-sama turut menjaga kerukunan dan persatuan. Taati kesepakatan yang sudah dibuat seperti awig-awig maupun perarem, "ujarnya Sabtu, 28 Oktober 2023 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda di Desa Adat Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.

Hal tersebut dijadikan pedoman untuk mewujudkan harmonisasi dimasyarakat. Harmonis diparahyangan, palemahan maupun pawongan. Adat dan budaya Bali agar tetap lestari.

Disisi lain dalam setengah abad terakhir khususnya di Desa Adat Bantas selalu menghadirkan figur terbaik, "mewakili masyarakat dan terpilih sebagai Anggota DPRD di Kabupaten Tabanan. Dalam Pileg 2024 Ketut Budi Adnyana mendapat mandat kembali maju sebagai Calon Legislatif Kabupaten Tabanan periode 2024-2029 dengan nomor urut 1 dari Fraksi Partai Golkar Dapil 2 (Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat dan Pupuan).

Potensi besar jumlah pemilih di Desa Adat Bantas, bukan hal mustahil tradisi memiliki wakil rakyat sebagai Anggota DPRD Tabanan tetap akan berkesinambungan. Sebagai warga Bantas, "Ketut Budi Adnyana mendapat mandat maju kembali sebagai Calon Legislatif pada Pileg 2024 berharap doa dan dukungan masyarakat adat Bantas.

Selama mengemban tugas sebagai Anggota DPRD Ketut Budi Adnyana sering turun kebawah menyerap aspirasi masyarakat. Terutama edukasi tentang pertanian. Beberapa kelompok petani yang dibina berhasil dan mampu mandiri diantaranya : budidaya tanaman duren, alpukat, cabe dan vanili. Dirinya bukan hanya teori saja namun langsung terjun dan praktek membantu pengembangan kelompok tani yang dibinanya seperti di wilayah Galiukir, Bantas dan beberapa tempat lainnya.

Mensinergikan potensi SDM di Desa Adat Bantas, Ketut Budi Adnyana berharap ada wadah yang terbentuk seperti Lembaga Pemerhati Masyarakat. Komponen masyarakat yang terpanggil, 'bukan struktural, bisa terlibat dalam wadah tersebut menuangkan, gagasan dan ide-ide kreatifnya terutama untuk memajukan dunia pendidikan ataupun potensi lainnya. Poin utama adalah tetap menjaga kerukunan di masyarakat, "pungkas Ketut Budi Adnyana. (Adi)