UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Hari Raya Nyepi di Bali

PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Hari Raya Nyepi di Bali
SUARABANTAS.COM
 Denpasar - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran Hari Raya Nyepi tahun 2024 dengan menjamin ketersediaan pasokan listrik yang memadai bagi masyarakat Bali.

Menurut Hamidi Hamid, Senior Manager Komunikasi & Umum PT PLN (Persero) UID Bali, dalam sebuah pertemuan media di Warung Mina Renon, Denpasar, kondisi sub sistem kelistrikan Bali saat ini terbilang aman. Diperkirakan bahwa beban puncak listrik selama Hari Raya Nyepi akan mencapai 919 Mega Watt (MW).

Saat ini neraca daya di sub sistem Bali dalam kondisi aman dengan daya mampu pembangkit mencapai 1.505 MW, hal ini berarti terdapat cadangan daya sebesar 586 MW mencapai 39 persen saat Nyepi mendatang, jelasnya.

Hamidi menambahkan bahwa walaupun rekor beban puncak tertinggi di Bali pernah mencapai 1.107 MW, namun tiap tahunnya saat menyambut Hari Raya Nyepi terjadi penurunan penggunaan listrik oleh pelanggan sebesar 30 hingga 35 persen.

Untuk memastikan ketersediaan listrik selama Hari Raya Nyepi, PLN telah menyiapkan 46 posko dan 218 personel yang siap disiagakan selama 24 jam.

Namun, di pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan, pelanggan akan menghadapi situasi berbeda. Mereka akan menjalani Catur Brata Penyepian tanpa pasokan listrik, sesuai dengan kesepakatan yang dihasilkan melalui rapat Forum Komunikasi Pimpinan tingkat Kecamatan Nusa Penida.

PLN akan memadamkan listrik mulai pukul 08.00 WITA pada tanggal 11 Maret 2024 hingga pukul 04.00 WITA keesokan harinya, sebagai bentuk dukungan PLN untuk menjaga kenyamanan ibadah selama Nyepi berlangsung, tambahnya.

Hamidi berharap pelaksanaan Hari Raya Nyepi dapat berjalan lancar tanpa kendala, berkat dukungan dari semua pihak, termasuk desa adat dan masyarakat Bali secara keseluruhan.