UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Ritual Pemasupatian Genta

Jro Mangku Dela melaksanakan upacara pemasupatian Genta pada hari Kamis, 16 Januari 2025 di Sekretariat Yayasan Bhakti Yoga Dharma Br.Beraban Kauh, Desa Beraban, Kec. Selemadeg Timur, Tabanan. 

SUARABANTAS.COM, Seltim - Acara pemasupatian genta yang dilaksanakan Yayasan Bhakti Yoga Dharma pada hari Kamis, (16/1) di Beraban, Kec. Selemadeg Timur. Ritual pemasupatian dipuput oleh Jro Mangku Dela. Dalam agama Hindu, genta merupakan simbol Ketuhanan dan kesucian. Genta juga digunakan dalam upacara keagamaan. Arti kata genta dalam bahasa Sansekerta adalah ghanta yang berarti lonceng atau bel. 

Tujuan pemasupatian agar genta tersebut  memiliki vibrasi, sakral dan memiliki jiwa dengan kata lain memiliki taksu sesuai fungsinya. Dikutip dari berbagai sumber Genta merupakan perwujudan dari suara sukma atau suara batin. Genta merupakan simbol Ong Kara, yang berasal dari aksara Ang, Ung, Mang. Genta digunakan dalam upacara keagamaan oleh sulinggih dan pemangku. Genta digunakan untuk membersihkan alam Bhur, Bwah, Swah atau alam bawah, alam tengah, dan alam atas. (Adi