UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Lomba Utsawa Dharmagita Seltim Tumbuhkan Semangat Pelestarian Budaya Bali

Penghargaan kepada pemenang Lomba Utsawa Dharmagita "Pembacaan Sloka Bhagawad Gita" diserahkan oleh Camat Selemadeg Timur, I Wayan Sudarya. 

SUARABANTAS.COM, Tabanan - Semangat untuk melestarikan seni, budaya, dan bahasa Bali berkobar di Kecamatan Selemadeg Timur. Pada Jumat, 7 Maret 2025, berlangsung Lomba Utsawa Dharmagita tingkat kecamatan di Gedung Lila Cita Buana Adat Megati Kelod, Desa Megati, Tabanan. Kegiatan ini menjadi ajang bagi generasi muda dan masyarakat untuk mengasah kemampuan dalam melantunkan kitab suci, sekaligus mengukuhkan identitas budaya Bali.

Camat Selemadeg Timur, I Wayan Sudarya, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menegaskan pentingnya acara ini sebagai wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan budaya dan bahasa Bali.

"Pelaksanaan Lomba Utsawa Dharmagita ini adalah salah satu upaya kita bersama untuk ngajegang (mempertahankan) budaya dan bahasa Bali, agar tetap lestari di tengah gempuran modernisasi," ujar beliau. Lomba kali ini berfokus pada Pembacaan Sloka Bhagawad Gita, yang diikuti oleh 20 peserta terbaik dari berbagai desa. Antusiasme peserta terlihat jelas, menunjukkan bahwa minat terhadap sastra agama Hindu masih sangat tinggi di kalangan masyarakat Selemadeg Timur. 

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolsek Selemadeg Timur, Danramil Selemadeg Raya, Ketua MGPSSR Selemadeg Timur, Ketua Yayasan Bhakti Yoga Dharma, serta para Perbekel dan Bendesa Adat se-Kecamatan Selemadeg Timur. Kehadiran para pimpinan ini menjadi bukti dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat dan instansi terhadap upaya pelestarian budaya. 

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan seremoni pembagian piala, piagam, dan uang pembinaan kepada para juara. Hal ini diharapkan dapat memotivasi peserta dan masyarakat untuk terus mendalami dan melestarikan seni sastra agama. (Adi