SUARABANTAS.COM, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mencatatkan prestasi gemilang dalam upaya reformasi birokrasi. Pada tahun 2025, Denpasar berhasil meraih Indeks Reformasi Birokrasi (RB) tertinggi di antara seluruh kabupaten/kota di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Keberhasilan ini mengantarkan Pemkot Denpasar menerima penghargaan tingkat nasional yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, dalam acara yang berlangsung di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, pada Rabu (30/4/2025). Capaian Indeks RB Kota Denpasar menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 7,22 poin, dengan nilai akhir mencapai 92,75, yang menempatkannya dalam kategori A.
"Kami sangat bangga dan bersyukur atas pengakuan ini. Peningkatan indeks ini adalah hasil dari kerja keras seluruh jajaran Pemkot Denpasar," ujar Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa seusai menerima penghargaan.
Lebih lanjut, Arya Wibawa menjelaskan bahwa penilaian Indeks Capaian Reformasi Birokrasi melibatkan berbagai aspek penting dalam tata kelola pemerintahan. Aspek-aspek tersebut meliputi evaluasi terhadap Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), implementasi Sistem Merit dalam manajemen ASN, Indeks Reformasi Hukum, Indeks Pengadaan Barang dan Jasa, keberhasilan meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), serta peningkatan Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Penghargaan ini, menurut Arya Wibawa, akan menjadi pendorong bagi Pemkot Denpasar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan berinovasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami berkomitmen untuk tidak berhenti di sini. Upaya peningkatan pelayanan dan inovasi akan terus kami lakukan," tegasnya.
Fokus Pemkot Denpasar ke depan adalah merealisasikan program-program yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, termasuk percepatan pelayanan administrasi kependudukan, perizinan, dan berbagai layanan terintegrasi melalui Mal Pelayanan Publik Sewakadarma. "Semangat Vasudhaiva Kutumbakam, bahwa kita semua bersaudara, akan terus menjadi landasan kami dalam memberikan pelayanan terbaik," imbuh Arya Wibawa.
Menteri PANRB, Rini Widyantini, dalam sambutannya menekankan bahwa reformasi birokrasi yang sesungguhnya harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. "Reformasi birokrasi tidak boleh hanya menjadi urusan prosedural, tetapi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya. Beliau juga menyampaikan selamat kepada seluruh kepala daerah yang meraih penghargaan dan berharap agar terus bergerak maju dalam memberikan pelayanan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Menteri PANRB, Purwadi Arianto, sejumlah pejabat utama Kementerian PANRB, serta beberapa kepala daerah penerima penghargaan lainnya. Wakil Walikota Denpasar hadir didampingi oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, dan Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar, Luh Made Kusuma Dewi. (SB)