UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Paus Fransiskus Wafat, Dunia Berduka

Presiden Prabowo bersama Paus Fransiskus semasa masih hidup. 

SUARABANTAS.COM, Vatikan - Paus Fransiskus, pemimpin spiritual umat Katolik sedunia, meninggal dunia pada usia 87 tahun. Kabar duka ini disampaikan Vatikan setelah beliau wafat pada Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu setempat.
Paus Fransiskus mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Agostino Gemelli, Roma, setelah menjalani perawatan intensif selama lima pekan akibat pneumonia ganda. 

Semasa hidupnya, Paus Fransiskus dikenal sebagai figur yang berkomitmen tinggi pada perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan. Sehari sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat menyampaikan pesan Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan. 

Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya kebebasan berpikir, beragama, dan menghormati perbedaan. Paus juga mengecam anti-Semitisme yang meningkat dan menyerukan perdamaian di Gaza. 

Kepergiannya memicu gelombang duka dan ucapan belasungkawa dari berbagai pemimpin dunia. Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, melalui akun Instagram resminya menyampaikan rasa duka yang mendalam. 

"Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan," tulisnya. Prabowo juga mengenang kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu, yang menurutnya memberikan kesan mendalam. 

"Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua," tambahnya.

Paus Fransiskus dikenang sebagai sosok yang sederhana, dekat dengan umatnya, serta aktif menyuarakan isu-isu kemanusiaan dan perdamaian dunia. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga seluruh dunia. (*)