![]() |
Prabowo Subianto Presiden menyampaikan ucapan duka cita atas berpulangnya Paus Fransiskus, Senin (21/4/2025), di Istana Merdeka, Jakarta. Presiden Prabowo bersama Paus Fransiskus semasa hidup. |
Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sedunia, meninggal dunia pada usia 87 tahun setelah dirawat karena pneumonia ganda. Paus Fransiskus, seorang tokoh agama yang dikenal karena komitmennya terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.
Paus Fransiskus sempat memberikan pesan terakhirnya kepada umat Katolik pada Minggu Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, sehari sebelum wafat. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya kebebasan berpikir, beragama, dan menghormati perbedaan. Ia juga mengecam meningkatnya anti-Semitisme dan menyerukan perdamaian di Gaza.
Kabar duka ini sontak menyebar ke seluruh dunia, memicu ungkapan belasungkawa dari berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto. "Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus.
Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan," tulis Prabowo dalam akun Instagram resminya.
Prabowo juga mengenang kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada tahun lalu, yang menurutnya memberikan kesan mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua," tambahnya. Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan umatnya. Ia juga aktif menyuarakan isu-isu kemanusiaan dan perdamaian dunia. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik dan seluruh dunia. (SB)