UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

HIPMI Badung Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Lokal, Fokus pada Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Wakil Ketua 1 DPRD Badung, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra

SUARABANTAS.COM, Badung, Bali – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung memberikan mandat penting kepada pengurus baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Badung yang dilantik pada Maret 2025 lalu. Wakil Ketua 1 DPRD Badung, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, menekankan perlunya sinergitas antara HIPMI dan Pemerintah Kabupaten Badung dalam mewujudkan ekonomi yang kuat dan berdaulat di tingkat lokal.

Dalam acara pelantikan yang bertemakan "Bersatu Menciptakan Ekonomi yang Kuat," Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra secara khusus menyoroti kondisi ekonomi masyarakat Badung. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap data yang menunjukkan sebanyak 99.887 Kepala Keluarga (KK) di Badung memiliki penghasilan di bawah Rp5 juta rupiah. Oleh karena itu, ia mendorong agar masyarakat Gumi Keris dapat menjadi "tuan" di tanah sendiri, dengan harapan mampu mendongkrak pendapatan keluarga melalui pemberdayaan ekonomi lokal.

Lebih lanjut, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra menyampaikan beberapa poin penting kepada Ketua Umum HIPMI Badung terpilih, yang akrab disapa Obix. Pertama, ia menekankan pentingnya komunikasi dan sinergi yang berkelanjutan antara HIPMI dan program-program Pemerintah Kabupaten Badung demi kemajuan daerah.

Kedua, mengingat sektor pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian Badung, ia mengharapkan HIPMI dapat memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor ini. Upaya mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pariwisata Badung, seperti kemacetan, masalah sampah, prioritas infrastruktur di kawasan wisata, serta penertiban villa-villa ilegal, menjadi fokus utama yang harus diatasi bersama.

Ketiga, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra juga mendorong HIPMI Badung untuk aktif mengedukasi pengusaha muda lokal agar lebih kreatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi di era digitalisasi. Ia mengingatkan agar pengusaha muda Badung tidak tertinggal dan mampu memaksimalkan potensi yang ada di daerahnya sendiri. Pesan utamanya adalah agar pengusaha lokal menjadi pemain utama, bukan sekadar penonton, dalam memanfaatkan setiap peluang ekonomi di Badung.

Dengan harapan besar yang diemban di pundaknya, HIPMI Badung di bawah kepemimpinan yang baru diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal, memberdayakan pengusaha muda, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Badung secara keseluruhan. (SB