UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Ratusan Prajurit TNI Kontingen Garuda UNIFIL Kembali ke Tanah Air, Misi Perdamaian di Lebanon Tuntas

SUARABANTAS.COM, Tangerang, Banten - Sebanyak 392 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) Tahun Anggaran (TA) 2024 telah tiba kembali di Indonesia pada Selasa (22/04/2025). 

Kedatangan chalk ketiga atau kelompok terakhir dari total 1087 personel yang telah menjalankan misi perdamaian di Lebanon selama satu tahun ini disambut langsung oleh Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Laksamana Pertama TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., M.H.I., di Bandara Soekarno-Hatta.

Ratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Konga UNIFIL TA 2024 telah menyelesaikan tugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia di Lebanon dan kembali ke Tanah Air. Kedatangan mereka menandai berakhirnya penugasan selama satu tahun di wilayah yang rawan konflik tersebut.

Satgas TNI Konga UNIFIL TA 2024 ini dipimpin oleh Kolonel Inf Mohammad Ghoffar Ngismangil, yang membawahi total 1087 personel. Kedatangan mereka disambut oleh Komandan PMPP TNI, Laksamana Pertama TNI Taufik Budi Santoso, serta sejumlah pejabat utama dari Mabes TNI dan angkatan, dan pengurus IKKT PWA CBS XV PMPP TNI.

Keberhasilan Satgas TNI Konga UNIFIL dalam menjalankan misi perdamaian di Lebanon memiliki implikasi signifikan dalam konteks politik dan keamanan, baik di tingkat internasional maupun nasional. Secara internasional, partisipasi aktif TNI dalam misi UNIFIL menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas global. 

Hal ini memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang berkontribusi positif dalam menjaga ketertiban dunia, sesuai dengan amanat konstitusi. Keberhasilan Pasukan Garuda dalam menjalankan tugasnya juga memperkuat posisi diplomasi Indonesia di forum internasional.

Dari sudut pandang keamanan nasional, keterlibatan TNI dalam misi perdamaian internasional memberikan pengalaman berharga bagi para prajurit dalam menghadapi dinamika konflik dan membangun interoperabilitas dengan pasukan dari negara lain. 

Kemampuan dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh Kontingen Garuda di kancah internasional juga meningkatkan kepercayaan diri dan kebanggaan nasional. Selain itu, stabilitas di kawasan Timur Tengah, termasuk Lebanon, secara tidak langsung dapat memengaruhi keamanan regional dan global, sehingga kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian di sana memiliki relevansi dengan kepentingan keamanan nasional.

Kedatangan para prajurit disambut dengan upacara sederhana yang diawali dengan pengalungan bunga oleh Komandan PMPP TNI, diikuti dengan sujud syukur bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan misi dan keselamatan selama bertugas. 

Dalam amanatnya, Komandan PMPP TNI menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas para prajurit selama penugasan, serta menekankan kebanggaannya atas kontribusi mereka sebagai duta bangsa. Setelah kembali ke PMPP TNI, para mantan peacekeeper diwajibkan menjalani karantina kesehatan sebagai langkah antisipasi dan menjaga kesehatan seluruh personel. (SB