![]() |
Komandan Kodim (Dandim) 1616/Gianyar, Letkol Cpn I Gede Winarsa, terjun langsung melakukan penanaman padi di Subak Uma Abian, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar pada Jumat (16/5/2025). |
SUARABANTAS.COM, Gianyar, Bali - Komandan Kodim (Dandim) 1616/Gianyar, Letkol I Gede Winarsa, menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan daerah dengan menghadiri langsung kegiatan penanaman padi di Subak Uma Abian, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, pada Jumat (16/5/2025).
Kehadiran Dandim menjadi sinyal kuat dukungan TNI terhadap sektor pertanian di Kabupaten Gianyar. Kegiatan penanaman padi ini merupakan bagian integral dari program Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi yang tengah digencarkan di wilayah Gianyar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi dan pada akhirnya mewujudkan swasembada pangan di tingkat kabupaten.
Lahan seluas 26 are milik Pekaseh Subak Uma Abian, Pande Wayan Pujawan, menjadi lokasi penanaman perdana dengan menggunakan varietas unggul Inpari 32 HDB. Pemilihan varietas ini diharapkan mampu memberikan hasil panen yang optimal. Usai meninjau langsung proses penanaman di Subak Uma Abian, Dandim 1616/Gianyar beserta tim melanjutkan agenda dengan melakukan peninjauan ke Subak Putungan, yang terletak di Desa Teges Kanginan, Kecamatan Ubud.
Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memantau secara langsung kondisi lahan pertanian seluas 7 hektare yang saat ini tengah menghadapi ancaman serangan hama tikus. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan hama tersebut, tim gabungan yang terdiri dari UPTD BPTPHBUN Provinsi Bali, Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Provinsi Bali, BPP Kecamatan Ubud, Pekaseh Subak Putungan, Kasubag TU UPTD Ubud, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Ubud turut hadir dalam peninjauan. Langkah konkret yang diambil adalah pengambilan sampel tanaman padi yang terserang hama untuk kemudian diteliti lebih lanjut.
Analisis sampel ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat mengenai jenis hama dan langkah-langkah penanggulangan serta pencegahan yang efektif. Kehadiran Dandim 1616/Gianyar dalam kegiatan ini menunjukkan sinergitas yang kuat antara TNI dan pemerintah daerah dalam upaya menjaga dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
Program LTT padi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Gianyar. Sementara itu, penanganan cepat terhadap ancaman hama tikus di Subak Putungan menjadi prioritas untuk mencegah kerugian yang lebih besar bagi para petani. (*)