SUARABANTAS.COM, Tabanan, Bali – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan akan segera menggelar pelatihan judo bagi para petugasnya. Inisiatif ini bertujuan membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih kuat dan tangguh, serta membekali mereka dengan kemampuan bela diri. Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menyatakan bahwa persiapan pelatihan ini telah mencapai tahap komunikasi dengan Pengurus Cabang Olahraga Judo Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tabanan untuk penyediaan instruktur.
Pelatihan judo ini tidak hanya dianggap sebagai kegiatan tambahan, melainkan juga sebagai sarana penting untuk menjaga kebugaran dan ketangkasan petugas dalam menjalankan tugas sehari-hari. Prawira Hadiwidjojo menjelaskan bahwa kemampuan bela diri atau self-defense sangat krusial mengingat potensi kejadian tak terduga dalam pelaksanaan dinas. "Dalam pelaksanaan tugas, terkadang terdapat kejadian atau sesuatu di luar prediksi. Dengan mengikuti pelatihan ini, setidaknya rekan-rekan mempunyai bekal untuk melindungi diri," ujar Prawira.
Pelatihan rencananya akan dilaksanakan di Aula Candra Prabawa Lapas Tabanan. Prawira berharap para petugas dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mencoba dan menggali potensi diri dalam olahraga judo.
Antusiasme menyambut pelatihan ini terlihat dari salah seorang ASN Lapas Tabanan, Kadek Harta. Ia mengaku sudah tidak sabar untuk mengikuti pelatihan judo, sebuah olahraga yang menurutnya memacu adrenalin. "Kebetulan saya juga punya basic di bidang karate. Jadi, antara judo dan karate sama-sama olahraga intens dan menantang untuk dilakukan," tutur Kadek.
Dengan adanya pelatihan judo ini, Lapas Tabanan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan kesiapan petugas demi terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. (*)