![]() |
I Made Dodik Ermawan Direktur Bumdes Mesari Desa Bantas memberikan arahan kepada stafnya Rabu, (18/6) di Br. Bunut Puhun |
SUARABANTAS.COM, Tabanan – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mesari Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, menegaskan kembali komitmennya untuk mendorong kemandirian ekonomi desa melalui serangkaian unit usaha inovatif. Direktur BUMDes Mesari, I Made Dodik Ermawan, pada Rabu, 18 Juni 2025, memaparkan strategi dan capaian unit-unit usaha yang berfokus pada pengembangan potensi lokal demi kesejahteraan masyarakat desa.
BUMDes Mesari Desa Bantas secara aktif mengelola berbagai unit usaha yang dirancang untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan membuka lapangan kerja. Unit-unit usaha tersebut mencakup produksi pakan ternak babi, peternakan babi, budidaya maggot, peternakan ayam kampung dan bebek, serta pengelolaan sampah terpadu dengan teknologi insinerator. Semua inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi desa demi kesejahteraan kolektif.
I Made Dodik Ermawan, selaku Direktur BUMDes Mesari Desa Bantas, merupakan figur kunci di balik pengembangan berbagai unit usaha ini. Ia memegang mandat untuk mengelola dan mengembangkan potensi desa, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Bantas.
Seluruh operasional dan pengembangan unit usaha BUMDes Mesari berpusat di Br. Bunut Puhun, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali. Wilayah ini menjadi laboratorium bagi inovasi ekonomi pedesaan yang dijalankan oleh BUMDes, memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia.
Pendirian dan operasional BUMDes Mesari didasari oleh tujuan fundamental untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. BUMDes ini didirikan untuk mengelola dan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki Desa Bantas, baik itu sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun potensi ekonomi lainnya.
Melalui unit-unit usahanya, BUMDes Mesari berupaya keras untuk:
* Meningkatkan Pendapatan Desa: Kontribusi langsung pada pendapatan asli desa yang dapat dialokasikan untuk pembangunan dan pelayanan publik.
* Menciptakan Lapangan Kerja: Membuka peluang pekerjaan bagi warga desa, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan keluarga.
* Menyediakan Pelayanan Publik: Berperan dalam penyediaan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui keuntungan usaha.
* Optimalisasi Aset Desa: Memastikan aset-aset desa dimanfaatkan secara produktif dan berkelanjutan untuk kepentingan bersama.
BUMDes Mesari menjalankan mandatnya melalui sinergi beberapa unit usaha strategis:
* Rumah Produksi Pakan Ternak Babi: Memenuhi kebutuhan pakan 50 ekor babi peliharaan BUMDes dan berpotensi memasok peternak lokal.
* Usaha Peternakan Babi: Selain pemeliharaan mandiri, juga menjalin kemitraan strategis dengan peternak lokal untuk peningkatan skala produksi.
* Budidaya Maggot: Memanfaatkan maggot basah sebagai pakan ikan lele dan maggot kering untuk ikan koi, menunjukkan inovasi pengelolaan limbah organik menjadi produk bernilai ekonomi.
* Peternakan Ayam Kampung dan Bebek: Memastikan pasokan bahan baku segar bagi mitra kuliner, menciptakan siklus ekonomi lokal yang terintegrasi.
* Pengelolaan Sampah 3R dan Insinerator: Mengatasi tantangan sampah dengan menerapkan konsep Reuse, Reduce, Recycle serta menggunakan mesin insinerator.
Dodik Ermawan menjelaskan bahwa insinerator ini efektif dan efisien untuk membakar sampah sulit terurai, termasuk sampah medis dan berbahaya, memastikan pemusnahan zat berbahaya secara aman serta mengolah berbagai jenis sampah organik dan anorganik secara komprehensif.
Selain itu, BUMDes Mesari juga aktif melayani suplai kebutuhan dapur mitra program MBG, memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang saling mendukung. Keberadaan BUMDes Mesari Desa Bantas menjadi bukti konkret bahwa dengan pengelolaan yang tepat dan inovasi berkelanjutan, potensi desa dapat dioptimalkan untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. (Adi)