UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Diperpa Badung Gelar Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal, Dorong Kemandirian Ekonomi Ibu PKK

SUARABANTAS.COM, Badung – Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa), menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi keluarga dengan menggelar Pelatihan Pengolahan Pangan Selain Beras. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Usaha Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Kabupaten Badung Tahun 2025.

Diperpa Badung menyelenggarakan pelatihan yang berfokus pada pengolahan bahan pangan selain beras. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu, dalam mengolah komoditas pangan lokal seperti ubi menjadi produk bernilai tambah seperti tepung mocaf, yang kemudian bisa diolah menjadi berbagai roti dan kue. Selain itu, kegiatan juga mencakup pemanfaatan greenhouse dan kebun edukasi BPP sebagai sarana pembelajaran pertanian.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung. Sebanyak 30 peserta yang merupakan anggota PKK Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, turut serta dalam kegiatan ini. Kepala Diperpa Badung, Dr. I Wayan Wijana, S.Sos., M.Si., memimpin langsung acara ini. Sebagai narasumber, hadir Penyuluh Ahli Madya I Made Sugianyar yang menyampaikan materi pembuatan tepung mocaf, serta Penyuluh Ahli Muda Ni Ketut Ari Tantri Yanti yang mengajarkan teknik pengolahan tepung mocaf menjadi berbagai produk pangan. Turut hadir juga Ketua TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Sekretaris I TP PKK Badung Nyonya Yunita Alit Sucipta, Ketua DWP Badung Nyonya Oliviana Surya Suamba, dan sejumlah undangan lainnya.

Kegiatan pelatihan ini dipusatkan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Lokasi ini dipilih karena memiliki fasilitas pendukung seperti greenhouse dan kebun edukasi yang dapat dimanfaatkan untuk praktik langsung.

Pelatihan ini dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025. Acara diawali dengan kegiatan panen bersama tanaman sayur pokcoy di area greenhouse BPP, dilanjutkan dengan eksplorasi kebun edukasi sebelum sesi pelatihan inti dimulai.

Kepala Diperpa Badung, I Wayan Wijana, menjelaskan bahwa pelatihan ini memiliki tujuan ganda: mendorong pemanfaatan sumber daya pangan lokal dan meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu, dalam mengolah bahan pangan non-beras. Harapannya, keterampilan baru ini dapat dikembangkan menjadi usaha rumahan, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan UMKM serta menambah penghasilan keluarga. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mendukung ketahanan dan gizi keluarga melalui pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman produktif.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan kombinasi materi teori dan praktik. Peserta diajarkan cara membuat tepung mocaf dan mengolahnya menjadi berbagai produk pangan. Sebelum sesi inti, peserta diajak panen bersama di greenhouse BPP dan eksplorasi kebun edukasi, yang kini telah difungsikan sebagai pusat pembelajaran terbuka. Wijana menegaskan bahwa greenhouse ini menjadi sarana edukasi bagi penyuluh maupun masyarakat yang ingin memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran bergizi, bukan hanya tanaman hias. Pendekatan ini memastikan peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman praktis langsung dari sumber daya lokal yang ada. (*)