UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Tabanan Jadi Magnet Pariwisata Bali, Tanah Lot Tetap Primadona Favorit Wisman dan Wisnus

SUARABANTAS.COM, Tabanan – Di tengah dinamika sektor pariwisata, Kabupaten Tabanan di Bali terus menunjukkan geliat positif dengan angka kunjungan wisatawan yang menjanjikan. Hingga akhir Mei 2025, total 1.139.524 wisatawan telah membanjiri berbagai Daya Tarik Wisata (DTW) di Tabanan, menjadi bukti nyata daya pikatnya. Angka ini terdiri dari 683.210 wisatawan nusantara (wisnus) dan 456.314 wisatawan mancanegara (wisman).

Data resmi Dinas Pariwisata Tabanan menunjukkan bahwa dari 11 objek wisata unggulan yang dikelola pemerintah daerah, Tanah Lot masih menjadi magnet utama. Destinasi ikonik di pesisir selatan ini berhasil menyedot 625.344 kunjungan hingga Mei, menyumbang lebih dari 50% total wisatawan yang datang ke Tabanan, baik lokal maupun mancanegara.

Posisi kedua ditempati oleh Ulun Danu Beratan di kawasan Bedugul dengan 209.341 kunjungan, diikuti oleh Kebun Raya Eka Karya yang mencatat 155.409 kunjungan. Kebun Raya tetap menjadi pilihan favorit untuk wisata keluarga dan edukasi, terutama bagi wisatawan domestik.

Menariknya, Jatiluwih, situs Warisan Dunia UNESCO, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya pada Maret dan Mei, dengan total 114.188 pengunjung. Objek wisata lain seperti Alas Kedaton (9.979), Air Panas Penatahan (6.210), dan TPB Margarana (4.075) juga konsisten menarik minat, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Namun, Museum Subak masih nihil kunjungan.

Ribuan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, datang untuk menikmati keindahan alam dan atraksi budaya di Tabanan. Dinas Pariwisata Tabanan, melalui Kepala Bidang Promosi, I Wayan Widiatmaja, S.Sos, mengungkapkan bahwa DTW di Kabupaten Tabanan masih menjadi tujuan utama wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Sebagian besar kunjungan terkonsentrasi di tiga destinasi utama: Tanah Lot, Ulun Danu Beratan, dan Kebun Raya Eka Karya. Sementara itu, Jatiluwih juga semakin diminati, terutama oleh wisatawan mancanegara.

Data kunjungan ini tercatat hingga akhir Mei 2025. Dinas Pariwisata Tabanan optimistis target peningkatan kunjungan sebesar 15% dari tahun 2021, atau sekitar 195 ribu wisatawan tambahan, dapat tercapai tahun ini.

Kedatangan wisatawan tak lepas dari keinginan untuk menikmati keindahan alam yang ditawarkan DTW di Tabanan, serta berbagai pergelaran dan festival yang diselenggarakan secara rutin. Menurut I Wayan Widiatmaja, kegiatan festival yang digelar oleh sejumlah DTW sangat efektif dalam mencapai target kunjungan. Selain festival, promosi ke luar daerah dengan menggandeng kalangan DTW juga menjadi strategi utama untuk menarik lebih banyak wisatawan.

"Kami optimis target tersebut bisa tercapai, khususnya disumbang pada momen libur panjang mendatang dan kegiatan festival yang sudah dirancang akan digelar oleh sejumlah DTW mengisi liburan nanti," pungkas Widiatmaja pada Jumat (20/6). (*)