UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Gunung Salak Trail Adventure Ke-4 Melampaui Target Jumlah Peserta

Camat Selemadeg Timur I Wayan Sudarya bersama Perbekel Desa Gunung Salak I Wayan Wija, Kapolsek Selemadeg Timur, Anggota DPRD Tabanan I Made Muskadana, Bendesa Adat Gunung Salak I Nyoman Suratma, Minggu, (20/7) di Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan

SUARABANTAS.COM, Tabanan – Gunung Salak Trail Adventure (GTA) ke-4 berhasil menarik perhatian ribuan penggemar motor cross se-Bali, melampaui target peserta awal. Acara yang digelar pada Minggu, 20 Juli 2025, di Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, kegiatan ini merupakan upaya penggalangan dana dalam rangka Karya Ngenteg Linggih Pura Puseh dan Pura Desa yang dijadwalkan pada September 2025.

Menurut Bendesa Adat Gunung Salak, I Nyoman Suratma, antusiasme peserta sangat tinggi. "Target awal kami hanya 300 peserta, namun yang berpartisipasi mencapai 900-an peserta," ungkap I Nyoman Suratma. Dengan biaya partisipasi sebesar Rp 200.000 per tiket, "ujarnya.

Peserta lomba Gunung Salak Trail Adventure ke-4 dari seluruh Bali

Acara pelepasan peserta lomba Gunung Salak Trail Adventure (GTA) ke-4 ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat penting. Wakil Bupati Tabanan, Made Dirga, mewakili Bupati Tabanan, secara resmi melepas para peserta. Ia didampingi oleh Camat Selemadeg Timur I Wayan Sudarya, Kapolsek Selemadeg Timur, Koramil 02 Selemadeg, Anggota DPRD Tabanan I Made Muskadana, Perbekel Desa Gunung Salak I Wayan Wija, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

I Nyoman Suratma menjelaskan bahwa dana yang terkumpul dari GTA ke-4 akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih di Desa Adat Gunung Salak. Desa Adat ini terdiri dari dua banjar, yakni Banjar Gunung Salak Dauhan dan Banjar Gunung Salak Danginan, dengan total 98 Kepala Keluarga (KK).

Perbekel Desa Gunung Salak I Wayan Wija bersama Bendesa Adat Gunung Salak I Nyoman Suratma di depan Pura Puseh dan Pura Desa, Desa Adat Gunung Salak

Selain dari kegiatan GTA, masyarakat juga bergotong royong dengan melakukan urunan sebesar Rp 2 juta per KK. Perbekel Desa Gunung Salak, I Wayan Wija, menyatakan dukungannya penuh terhadap kegiatan penggalangan dana dan pelaksanaan upacara adat tersebut. Kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait menunjukkan komitmen bersama dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal.

Keberhasilan GTA ke-4 ini diharapkan menjadi momentum positif bagi kelancaran pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih Pura Puseh dan Pura Desa di Desa Adat Gunung Salak. (Adi)