SUARABANTAS.COM, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet adalah langkah tepat dan merupakan respons cepat terhadap tuntutan publik. Mahfud menyampaikan pandangannya dalam program podcast "Terus Terang" di kanal Youtube pribadinya, dikutip pada Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, reshuffle ini menunjukkan kesediaan Presiden untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sipil setelah sejumlah demonstrasi dan kerusuhan terjadi di berbagai daerah. Ia menyebutkan, selama 10 bulan terakhir, aksi demonstrasi yang sering terjadi tidak mendapat respons yang memadai. Mahfud menduga, hambatan dalam merespons tuntutan ini bukan sepenuhnya kesalahan Presiden, melainkan adanya "pagar" dari oknum tertentu atau menteri yang tidak memahami aspirasi rakyat.
Langkah cepat Prabowo dalam menanggapi situasi ini dinilai Mahfud sebagai salah satu upaya untuk memastikan kabinetnya diisi oleh sosok-sosok yang kompeten dan mampu memajukan Indonesia. "Salah satu respons cepat itu adalah me-reshuffle kabinet karena dinilai tidak memiliki syarat untuk membawa Indonesia lebih maju," ujar Mahfud.
Pada Senin sore (8/9/2025), Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengganti lima menteri dalam Kabinet Merah Putih. Kelima jabatan yang mengalami pergantian adalah Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Menteri Koperasi.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa perombakan ini dilakukan berdasarkan masukan dan evaluasi yang terus-menerus diterima oleh Presiden. "Atas berbagai perkembangan masukan dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," kata Prasetyo di Istana Jakarta.
Beberapa nama menteri yang diganti telah diumumkan, di antaranya:
* Menteri Keuangan, yang sebelumnya dijabat Sri Mulyani, kini digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
* Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, sebelumnya dijabat Abdul Kadir Karding, kini diduduki oleh Mukhtarudin.
* Kementerian Koperasi yang dipimpin Budi Arie Setiadi, diambil alih oleh Fery Juliantono. Sementara itu, posisi Menko Polkam dan Menpora masih belum diumumkan penggantinya. (*)