SUARABANTAS.COM, Tabanan – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, melakukan peninjauan langsung ke beberapa posko pengungsi di Denpasar pada Kamis (11/9/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan penanganan pasca-bencana berjalan efektif dan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.
Dalam kunjungannya, Wagub Giri Prasta menyerahkan bantuan logistik dan menekankan bahwa pemulihan infrastruktur menjadi prioritas utama. "Perbaikan infrastruktur menjadi fokus utama penanganan pasca-bencana," ujar Wagub Giri Prasta.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan kehadiran pemerintah untuk membantu langsung masyarakat yang terdampak. Ia menyebut bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah memerintahkan BNPB untuk memberikan penanganan cepat.
Sebagai respons atas bencana ini, Gubernur Bali telah menetapkan status tanggap darurat selama satu minggu. Bantuan logistik yang telah disalurkan meliputi sembako, perlengkapan tidur, serta kebutuhan spesifik untuk ibu dan anak.
Di Posko Banjar Tohpati, Perbekel Kesiman Kertalangu, Made Suwena, melaporkan bahwa dari 52 pengungsi awal, kini tersisa 26 orang. Mereka terdiri dari lima lansia, empat anak-anak, satu balita, dan satu bayi berusia empat bulan. Secara keseluruhan, total korban banjir di wilayah Tohpati (Banjar Tohpati dan Banjar Kesambi) tercatat sebanyak 124 jiwa.
Wagub Giri Prasta menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah ini. Ia menginformasikan bahwa korban meninggal dunia tercatat sebanyak 14 orang, dan dua korban lainnya masih dalam proses pencarian. (*)