SUARABANTAS.COM, Jakarta – Pemerintah Indonesia akan meluncurkan paket stimulus ekonomi "8+4" guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga akhir tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa dari total delapan program utama dan empat program tambahan, salah satu yang menjadi sorotan adalah program peningkatan magang khusus bagi para lulusan baru (fresh graduate).
Program stimulus ekonomi "8+4" adalah inisiatif pemerintah yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Program ini terdiri dari delapan program utama dan empat program tambahan yang dirancang untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu program yang menonjol adalah Peningkatan Program Magang bagi lulusan baru. Program ini bertujuan memberikan pengalaman kerja di sektor pemerintahan bagi para peserta.
Pengumuman ini disampaikan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sebuah konferensi pers di kantornya di Jakarta, pada hari Jumat, 12 September 2025. Program ini direncanakan akan digulirkan secara bertahap hingga akhir tahun 2025.
Peningkatan program magang ini diyakini menjadi langkah strategis untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan di kalangan kaum muda. Dengan memberikan kesempatan magang di sektor pemerintahan, pemerintah berharap para lulusan baru dapat memperoleh pengalaman praktis yang sangat berharga sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Menurut Airlangga, "Ini sedang dipersiapkan. Peserta akan menerima pendapatan selama masa magang." Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan program ini memberikan manfaat nyata bagi peserta, tidak hanya dari sisi pengalaman, tetapi juga finansial.
Secara teknis, program ini masih dalam tahap finalisasi. Namun, detail awal menunjukkan bahwa para peserta akan ditempatkan di berbagai lembaga pemerintahan. Selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan program-program lain yang termasuk dalam paket stimulus ini, seperti Perluasan Skema PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan Perpanjangan Program Bantuan Pangan.
Ada juga fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal, seperti pengemudi ojek online (ojol), di mana pemerintah akan menanggung 50% iuran jaminan kecelakaan kerja, jaminan kehilangan pekerjaan, dan jaminan kematian. Program ini juga akan diperluas ke pekerja lepas atau mitra lainnya.
Selain itu, terdapat juga program fasilitas akses perumahan melalui BPJS Ketenagakerjaan dan program padat karya tunai. Airlangga menjelaskan bahwa saat ini baru enam dari dua belas program yang dapat diungkapkan kepada publik, sementara dua program lainnya masih dalam tahap finalisasi dan akan segera diumumkan.
Program Peningkatan Magang bagi lulusan baru ini menjadi bagian integral dari upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja muda, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. (*)