 |
| Aktivitas pembinaan desa dilkukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD Kabupaten Tabanan |
SUARABANTAS.COM, Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) memulai program pembinaan desa yang bertujuan untuk mempersiapkan desa-desa dalam menghadapi Lomba Desa Kabupaten Tabanan 2026. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mengevaluasi perkembangan dan inovasi pembangunan di seluruh wilayah kabupaten.
Pembinaan desa ini merupakan bagian dari persiapan Pemkab Tabanan untuk menghadapi Lomba Desa tingkat kabupaten. Selain itu, program ini juga berfungsi sebagai evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan pembangunan desa-desa. Fokus pembinaan mencakup dua aspek utama: administrasi desa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 47 Tahun 2016 serta inovasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Program ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kegiatan pembinaan dipimpin langsung oleh Kepala DPMD Tabanan, I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi. Target utama dari pembinaan ini adalah seluruh desa di Kabupaten Tabanan, dengan seleksi ketat untuk menentukan desa yang akan mewakili masing-masing kecamatan dalam lomba. Pada Minggu, (7/9/25) bahwa kegiatan pembinaan ini telah dimulai pada awal September 2025 dan dijadwalkan akan berlangsung hingga akhir, "terang Supartiwi.
Tujuan utama pembinaan ini adalah meningkatkan kualitas tata kelola desa, baik dari sisi administrasi maupun inovasi. “Setelah pembinaan selesai, dilanjutkan ke tahapan penilaian untuk menentukan juara. Seperti biasa, juara pertama akan mewakili Kabupaten Tabanan ke ajang Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali,” jelas Supartiwi. Langkah ini diambil untuk mendorong desa-desa agar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan serta pembangunan.
Keberhasilan Desa Penebel yang meraih Juara III Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali pada tahun 2025 menjadi motivasi besar bagi desa-desa lain untuk berpartisipasi aktif dan menunjukkan potensi terbaiknya di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Pelaksanaan pembinaan dilakukan dengan cara tim dari DPMD Tabanan turun langsung ke desa-desa. Mereka memberikan arahan dan bimbingan teknis, khususnya terkait pemenuhan kriteria administrasi desa yang diatur dalam Permendagri Nomor 47 Tahun 2016. Selain itu, setiap desa juga didorong untuk menampilkan inovasi pembangunan yang telah mereka jalankan dan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Setelah proses pembinaan selesai, akan dilanjutkan dengan tahap penilaian untuk menentukan desa terbaik yang akan menjadi perwakilan Kabupaten Tabanan di tingkat provinsi. (*)