UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Torehkan Rekor 99,54 Persen, Kabupaten Tabanan Raih Predikat Tertinggi Penyelesaian Tindak Lanjut BPK se-Bali

Bupati Sanjaya dalam keterangannya menyampaikan bahwa kunci dari capaian 99,54 persen ini adalah kolaborasi yang solid antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Inspektorat.

SUARABANTAS.COM, Denpasar – Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam tata kelola keuangan daerah. Tabanan berhasil meraih persentase tertinggi di Provinsi Bali dalam penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yakni mencapai angka signifikan 99,54 persen.

Pencapaian luar biasa ini terungkap dalam acara Penandatanganan Berita Acara Serah Terima dan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester II Tahun 2025 di Four Star by Trans Hotel, Denpasar, Selasa (30/12). Laporan tersebut berkaitan dengan Kepatuhan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 dan 2025.

Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, menjelaskan bahwa pemeriksaan rutin ini merupakan mandat undang-undang untuk memastikan transparansi penggunaan anggaran. Ia memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah di Bali yang mayoritas telah mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lebih dari satu dekade.
"Harapan kami, opini WTP yang diraih benar-benar berkualitas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Satria Perwira.

Senada dengan hal tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster yang turut hadir menekankan bahwa pengelolaan keuangan negara harus berlandaskan disiplin tinggi karena bersumber dari rakyat. Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja tata kelola yang baik, pemerintah menyediakan Dana Insentif Daerah bagi daerah berprestasi.

Selain prestasi administratif, Gubernur Koster juga memuji gaya kepemimpinan Bupati Sanjaya yang dinilai sangat progresif dan humanis. "Perhatian Bupati Tabanan kepada masyarakat sangat luar biasa. Berdasarkan penilaian BPK dari tahun ke tahun, Tabanan menunjukkan kemajuan yang sangat pesat," ungkap Koster.

Bupati Sanjaya dalam keterangannya menyampaikan bahwa kunci dari capaian 99,54 persen ini adalah kolaborasi yang solid antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Inspektorat.

"Astungkara, pengawasan menjadi kunci utama. Jika diawasi dengan benar, potensi temuan bisa diminimalisir. Kami bangga meraih penilaian terbaik di Bali, ini membuktikan bahwa WTP yang kami raih adalah WTP berkualitas yang mengedepankan akuntabilitas," tegas Sanjaya.

Menanggapi pujian mengenai kedekatannya dengan warga, Bupati Sanjaya menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari strategi pembangunan melalui program "Bungan Desa". Dengan hadir langsung di tengah kegiatan budaya, olahraga, dan desa, pemerintah dapat membangun semangat gotong royong masyarakat.

Interaksi natural inilah yang menurutnya menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan visi Kabupaten Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
Acara penyerahan LHP ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Kabupaten Tabanan, serta Kepala Inspektorat Kabupaten Tabanan. (*)