UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Bantuan Kadin Bali Peduli COVID-19 Sasar Warga Terdampak di Tabanan

SUARABANTAS.COM, Tabanan – Pandemi COVID-19 telah memberikan pukulan telak bagi perekonomian masyarakat, khususnya bagi mereka yang berprofesi sebagai karyawan atau buruh yang dirumahkan. Kondisi ini menciptakan dilema besar karena mereka kehilangan penghasilan, yang pada akhirnya memperburuk kondisi ekonomi keluarga. Situasi ini juga berimbas pada profesi lain, seperti para penyandang disabilitas tunanetra yang mengandalkan pekerjaan sebagai tukang pijat keliling.

Made Suardana, seorang tunanetra yang berprofesi sebagai tukang pijat keliling, mengakui bahwa sejak kasus COVID-19 meningkat, ia jarang mendapatkan pelanggan. "Jarang mendapatkan pelanggan sejak mulai meningkatnya kasus COVID-19," ungkapnya. Untuk tetap bertahan hidup dan memenuhi tanggung jawabnya terhadap orang tua, Made Suardana terpaksa mencari tambahan penghasilan dengan berjualan kacang, minyak urut, dan dupa. "Agar ada aktivitas dan bisa bertahan hidup," tambahnya.

Kabar baik datang bagi Made Suardana dan rekan-rekannya. Ia mendapat informasi dari Wakil Ketua Umum Yayasan Tri Murti, Ir. I Nyoman Algy Yustana, bahwa Yayasan Tri Murti bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali akan menyalurkan bantuan sembako. Made Suardana pun diminta untuk mengkoordinir rekan-rekan tunanetra lainnya untuk datang ke Yayasan Tri Murti yang beralamat di Jalan Pusparesti No. 78 Delod Puri, Kediri, Tabanan.

Pada Rabu, 20 Mei 2020, Made Suardana bersama enam orang tunanetra lainnya hadir sebagai perwakilan penerima bantuan. Bantuan ini merupakan hasil kerja sama yang mulia antara Kadin Bali dan Yayasan Tri Murti. Jero Ayu Parwati, S.E., dari Yayasan Tri Murti menjelaskan bahwa yayasannya dipercaya oleh Kadin Bali untuk menyalurkan bantuan sembako ini tidak hanya kepada para penyandang tunanetra, tetapi juga kepada kelompok masyarakat lain yang membutuhkan.

"Nantinya bantuan sembako selain kepada penyandang tunanetra juga akan disalurkan kepada warga yang tidak mampu, warga sakit, lansia, PHK, dan yang belum mendapat bantuan langsung tunai," paparnya. Ia menambahkan bahwa data penerima bantuan sudah mereka terima, memastikan distribusi berjalan tepat sasaran.

Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Drs. I Gusti Wayan Rawan dan Ketua Tim Kadin Bali Peduli COVID-19, Parwata Kantiana. Mereka memaparkan harapannya agar bantuan sembako dari tim Kadin Bali Peduli COVID-19 ini dapat bermanfaat bagi para penerima. "Upaya ini sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial Kadin Bali kepada masyarakat yang terdampak wabah COVID-19 sesuai petunjuk dan arahan Ketua Umum Kadin Bali I Made Ariandi," ujar Drs. I Gusti Wayan Rawan.

Ia juga menambahkan bahwa program bantuan sembako ini mencakup beberapa lokasi di Tabanan. "Ada beberapa tempat di Tabanan yang kami kunjungi, di antaranya Kecamatan Kediri (Delod Puri), Kecamatan Kerambitan (Desa Sembung Gede, Banjar Batuaji Kawan Kaja, Batuaji Kelod dan Banjar Payuk Bangkah), Kecamatan Penebel (Desa Karadan)," jelasnya. 

Drs. I Gusti Wayan Rawan menutup dengan pesan bahwa dalam situasi sulit seperti saat ini, sudah semestinya seluruh lapisan masyarakat saling membantu. Dalam situasi seperti saat ini sudah semestinya kita saling membantu," pungkasnya.

Bantuan ini tidak hanya sekadar paket sembako, melainkan simbol solidaritas dan kepedulian yang menjadi tumpuan harapan bagi mereka yang terdampak. Kolaborasi antara organisasi pengusaha, yayasan sosial, dan masyarakat menunjukkan bahwa gotong royong merupakan kunci untuk melewati masa-masa sulit, menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang berjuang sendirian. (Adi