SUARA BANTAS.COM, Tabanan-Pengukuhan dan mejaya-jaya Pengurus Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan Sabtu, (30/4) pukul 11.00 wita dilaksanakan di Pura Ratu Pasek Besakih. Acara penyerahan SK dan pengukuhan dilantik oleh Ketua MGPSSR Kabupaten Tabanan Drs. I Wayan Tontra, M.M.
 |
Berikut susunan Pengurus MGPSSR Seltim masa bhakti 2022-2027 Penasehat (Drs. I Gede Budhi Yadnya, I Made Surata, I Made Sukantra), Ketua 1 (I Made Sunarya), Ketua 2 (I Nyoman Sukayasa), Sekretaris 1 (I Komang Gede Dharma), Sekretaris 2 (I Wayan Subadianta), Bendahara (I Made Nuryasa), Baga Parahyangan (I Made Suasa), Baga Pawongan (I Ketut Dwija), Baga Palemahan (I Wayan Sudarya).
Korlap Desa : Bantas (I Made Dana Wirawan), Tangguntiti (I Gede Suka Arsana), Beraban (I Gede Wijaya Arnawa), Tegal Mengkeb ( I Gede Agus Wiyanta), Megati (I Ketut Narka), Gunung Salak (I Made Agus Wahyu Oka), Gadungan (I Komang Suada), Gadung Sari (I Ketut Muliana), Dalang (I Ketut Kariasa), Mambang (I Wayan Sugiarta).
Setelah acara pengukuhan, Pengurus MGPSSR Seltim melaksanakan upacara mejaya-jaya di Pura Ratu Pasek Besakih dipuput oleh Ida Pandita Griya Taman Sekar Desa Gadungan dan Ida Pandita Griya Teguh Wana Desa Tangguntiti, Br. Tangguntiti, turut hadir pada kesempatan tersebut Ida Pandita Griya Umasari Desa Tangguntiti, Br. Jagatebel, Seltim Tabanan. Peserta yang hadir dalam acara pengukuhan tersebut sekitar 60 orang.
Upacara mejaya jaya merupakan salah satu prosesi penyucian melalui ritual yang bertujuan membersihkan pengaruh-pengaruh negatif dalam diri seseorang agar mendapatkan kesucian jasmani maupun rohani. Pengurus akan mengemban tugas mulia ngayah melayani umat, membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat seperti yadnya masal dan melestarikan ajaran leluhur melalui kegiatan jnana yadnya, "ujar I Ketut Dwija baga Pawongan.
Bersinergi dengan seluruh Griya yang ada di kecamatan Selemadeg Timur. Pengurus MGPSSR kecamatan Selemadeg Timur komitmen untuk ngayah sebagai wujud bhakti kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa dan leluhur, "pungkas Ketua MGPSSR Seltim I Made Sunarya. (Adi)