SUARABANTAS.COM, Seltim- Rapat kordinasi panitia dengan pihak keluarga penanggung jawab Sekah yang ikut mendaftar ngaben massal Minggu, (26/3) bertempat di Bale Banjar Bantas Tengah Kelod. Pihak keluarga merasa terbantu dengan program yadnya massal ini. Agenda rapat dikordinir oleh Ketua Panitia I Made Suarda didampingi Bendesa Adat Bantas I Wayan Wijana yang juga selaku panitia penanggung jawab yadnya ngaben massal.
Pada kesempatan tersebut Bendesa Adat tetap menghimbau agar saling membantu dan bekerjasama demi kelancaran upacara. Selain itu Jero Bendesa Adat juga nunas ayahan penanggung jawab Sekah/peserta untuk membantu panitia demi kelancaran yadnya. Kordinasi ini akan dilaksanakan beberapa kali, "imbuhnya.
Setelah didata Sekah yang belum diupacarai upakara pengabenan dari Br. Bantas Bale Agung ada 6 Sekah, Br. Bantas Tengah Kelod 8 Sekah Br. Bantas Tengah Kaja 6 Sekah, Br. Gelogor 1 Sekah, Mambang Tengah 2 Sekah. Nglungah Bantas Tengah Kaja 2, Bantas Tengah Kelod 3.
Berdasarkan pendataan tersebut, Desa Adat Bantas akan mengupacarai sebanyak 23 Sekah dan Ngelungah 5 yang akan dilaksanakan Senin, 8 Mei 2023. Mengenai upacara pengabenannya diambil pada tingkatan madya yaitu Pengabenan Toya Pranawa. Pihak keluarga yang ikut mendaftar acara massal ini dikenakan biaya sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sudah termasuk konsumsi pada H-1 dan konsumsi pada hari H.
Terkait teknis upacara pitra yadnya tersebut panitia sudah mempersiapkan catatan tertulis kepada peserta yang disampaikan oleh Ketua Panitia I Made Suarda. Tujuan dari ngaben massal ini adalah untuk mempermudah proses pengabenan dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. (Adi)