UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Persami Pramuka Penggalang Tingkat SD Kwarran Selemadeg Timur


SUARABANTAS.COM, Tabanan - Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Selemadeg Timur menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang meriah, melibatkan puluhan sekolah dasar di wilayahnya. Acara yang digelar pada 26-27 Agustus 2023 di Lapangan Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Pramuka dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Acara Persami ini diikuti oleh siswa-siswi Pramuka Penggalang dari 20 sekolah dasar, termasuk SDN 1 Bantas, SDN 2 Bantas, SDN 3 Bantas, SDN 1 Mambang, SDN 2 Mambang, SDN 1 Gadungan, SDN 2 Gadungan, SDN 3 Gadungan, SDN 1 Gadung Sari, SDN 1 Dalang, SDN 2 Dalang, SDN 1 Megati, SDN 2 Megati, SDN 1 Gunung Salak, SDN 2 Gunung Salak, SDN 1 Tegal Mengkeb, SDN 2 Tegal Mengkeb, SDN 1 Tangguntiti, SDN 2 Tangguntiti, dan SDN 1 Beraban. 

Selain siswa kelas 4, 5, dan 6 dari sekolah dasar, kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh perwakilan SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Selemadeg Timur, serta dibantu oleh panitia dari SMKN 3 Tabanan, yang menunjukkan sinergi antar jenjang pendidikan.

Berdasarkan pantauan Suara Bantas di lokasi, para peserta disibukkan dengan berbagai materi yang melatih keterampilan kepramukaan dan kemandirian. Pada hari pertama, mereka diajarkan cara mendirikan tenda yang kokoh, mengelola administrasi regu, serta mempelajari baris-berbaris dengan menggunakan tongkat. 

Tak hanya itu, mereka juga mengasah kreativitas dalam pionering untuk membuat tandu, serta menguasai teknik komunikasi rahasia seperti semaphore dan morse. Puncak acara malam hari adalah kegiatan api unggun yang hangat, diiringi dengan yel-yel dan pentas seni dari masing-masing regu. Memasuki hari kedua, semangat para peserta tidak luntur. 

Mereka mengikuti materi yang lebih menantang, seperti penjelajahan di alam terbuka yang menguji kepedulian, kedisiplinan, dan kemampuan bertahan hidup (survival). Peserta juga diajarkan untuk memecahkan sandi dan menerjemahkan tanda jejak yang tersebar di sepanjang jalur penjelajahan. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kekompakan, dan pemahaman tentang alam.

Persami ini ditutup dengan upacara penutupan yang khidmat. Dalam sambutannya, Ni Made Santiasih, Kepala Sekolah SDN 1 Bantas, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran acara. "Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan guru, staf, orang tua siswa, dan komite," ujarnya. Ia juga berharap agar prestasi dan semangat kebersamaan yang terjalin selama Persami ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. (Adi)