UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Dharmatula Meningkatkan Kapasitas Baga Parahyangan

Jero Mangku Dalang I Wayan Pandia menjelaskan tatwa upacara manusa yadnya mesambutan, metatatah, mepandes berdasarkan lontar dan sastra Rabu, (10/4) di Sekretariat Paiketan Pemangku Bhakti Yoga Dharma

SUARABANTAS.COM, Seltim-Dharmatula ini diadakan untuk meningkatkan kapasitas Baga Parahyangan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Kecamatan Selemadeg Timur dalam pemahaman tentang tatwa upacara manusa yadnya berdasarkan lontar dan sastra sebagai pedoman ritual. 

Kegiatan Dharmatula bertempat di Sekretariat Paiketan Pemangku Bhakti Yoga Dharma Br. Beraban Kauh, Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan pada hari Rabu, 10 April 2024. Tema acara ini adalah "Makna dan Tatacara Upacara Manusa Yadnya Mesambutan, Metatah, dan Pewintenan" dengan narasumber Jero Mangku Dalang I Wayan Pandia. 

Peserta Dharmatula, kebanyakan pemangku, tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis tetapi juga langsung praktek dari Jero Mangku Dalang I Wayan Pandia. Upacara manusa yadnya memiliki makna mendalam dalam kehidupan masyarakat Bali, sebagai simbol kesucian, pemurnian diri, dan penghormatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. 

Acara dihadiri oleh berbagai tokoh seperti I Made Sunarya Ketua MGPSSR Selemadeg Timur, Penasehat MGPSSR Seltim I Made Surata, Camat Selemadeg Timur I Wayan Sudarya S.Sos.,M.Si, Prebekel Desa Beraban I Gede Suastika, Koordinator Paiketan Pemangku Bhakti Yoga Dharma I Nyoman Putra, Korlap MGPSSR Desa Beraban I Gede Wijana, anggota Pinandita Sanggraha Nusantara, dan tokoh masyarakat setempat. (Adi