UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Puncak Acara Tiga Bulanan Cucu Jro Kelihan Br. Mambang Tengah, Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya Bali

Upacara manusa yadnya tiga bulanan I Made Wangsa Prasta Arnawa cucu dari I Gede Arnawa, Jro Kelihan Adat Br. Mambang Tengah, Selasa, (26/9). 

SUARABANTAS.COM, Tabanan – Keluarga besar I Gede Arnawa, Jro Kelihan Adat Br. Mambang Tengah, Desa Adat Bantas, menggelar rangkaian upacara Manusa Yadnya Tiga Bulanan untuk cucu keduanya, I Made Wangsa Prasta Arnawa. Upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas karunia Tuhan dan untuk melestarikan tradisi adat Bali.

Rangkaian acara diawali pada Selasa, 26 September 2023, dengan kegiatan nampah, di mana warga desa secara gotong-royong mempersiapkan berbagai kelengkapan upakara (persembahan) serta konsumsi. Sementara itu, puncak upacara Tiga Bulanan dijadwalkan pada hari berikutnya, Rabu, 27 September 2023, yang dipimpin oleh Pekak Deva atau Jro Mangku Mambang.

Upacara Tiga Bulanan, yang dilakukan saat bayi berusia 105 hari, memiliki makna spiritual yang mendalam. Acara ini merupakan simbol penyambutan dan penyucian kehadiran Sang Hyang Atma di dunia. 

Selain itu, upacara ini juga bermakna untuk memperkuat fisik dan kejiwaan bayi dengan menyambut unsur Panca Maha Butha dari segala penjuru, serta melepaskan pengaruh-pengaruh negatif yang dibawa oleh Sang Catur Sanak.

Sebagai pelengkap tradisi dan wujud pelestarian seni budaya, acara ini juga dimeriahkan dengan pementasan Sekha Arja dan Gong Selonding. Rangkaian upakara yang digunakan juga disesuaikan dengan tradisi lokal, umumnya terdiri dari banten penglepas awon, banten penyambutan, prayascita, dan berbagai banten lainnya. (Adi