SUARABANTAS.COM, Tabanan- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) merupakan perkumpulan perusahaan media online dibawah naungan dan konstituen Dewan Pers. Sementara di Provinsi Bali telah terbentuk di Kabupaten: Karangasem, Buleleng, Jembrana, Denpasar, Badung dan Tabanan.
Dalam rapat tersebut Senin, (5/8) bertempat di Rumah Makan CS Bedha Bongan, Tabanan dihadiri Sekretaris SMSI Provinsi Bali Gusti Ngurah Dibia dengan menghasilkan keputusan menetapkan kepengurusan periode 2024- 2029.
Dengan Susunan Pengurus sebagai berikut:
Ketua Dewan Penasehat Dr. Komang Gede Sanjaya, SE.,MM, Ketua I Wayan Ariasa media www.suaratabanan.id. Sekretaris I Nyoman Arta Wirawan media www.kenkenkabare.com dan Bendahara I Wayan Gde Putra Wira Atmaja media www.baliglobalnews.com
Bidang-bidang: Bidang Bisnis dan Hubungan antar Lembaga :I Ketut Agus Nuriyadi (www.suaratabanan.id), Bidang Organisasi dan Keanggotaan I Putu Aditya Putra Yasa (www.matakompas.com), Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum I Wayan Dedy Rusmantara, SH.(www.suaratabanan.id), Bidang Kehumasan: I Wayan Subadianta (www.suaratabanan.id)
Bidang Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga: Wayan Supantara (www.baliwakenews.com) dan Iskandar dari media www.radarnusantara.com
Dalam sambutannya I Wayan Ariasa mengajak seluruh pengurus meskipun dalam posisi yang berbeda dalam kepengurusan ,akan tetapi mempunyai tanggung jawab yang sama untuk ikut serta menjaga marwah SMSI sesuai AD/ART
Mari kita bersama sama membangun SMSI sesuai dengan kelebihan dan kekurangan masing - masing, saling mendukung dan saling melengkapi, sehingga diharapkan ke depan SMSI Tabanan ikut berperan dalam membangun Tabanan melalui informasi yang bisa dipertanggungjawabkan, "ujarnya.
Sekretaris SMSI Provinsi Bali Gusti Ngurah Dibia menyampaikan dalam kesempatan tersebut, "pada intinya dalam membangun organisasi diibaratkan seperti sebuah kapal yang berlayar ke lautan lepas baik nahkoda dan ABK bersama-sama mempunyai tanggung jawab yang sama, dengan semangat kebersamaan, kedepannya SMSI Tabanan diperhitungkan oleh instansi Pemerintah, Swasta dan BUMN, "pungkasnya. (Adi)