UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Nunas Padewasan di Griya Agung Banu Mandala Sari

Umat nangkil, nunas padewasan (mohon hari baik) di Griya Agung Banu Mandala Sari, Tabanan. 

SUARABANTAS.COM, Tabanan - Pada Senin, 13 Januari 2025, umat mendatangi Griya Agung Banu Mandala Sari di Tabanan untuk nunas padewasan guna menggelar upacara Manusa Yadnya. Mereka datang untuk nunas padewasan (memohon hari baik) untuk pelaksanaan upacara Manusa Yadnya. Permohonan ini dilayani oleh Ida Pandita Mpu Pastika Yoga Parama Dhaksa. Umat yang datang menunjukkan kepercayaan terhadap Griya ini. 

Padewasan merupakan elemen penting dalam pelaksanaan upacara, khususnya Manusa Yadnya. Dalam ajaran agama Hindu, penentuan waktu yang tepat diyakini dapat memastikan kelancaran upacara dan membantu mencapai hasil yang optimal.

Dengan nunas padewasan, umat berupaya menyelaraskan kegiatan mereka dengan energi alam semesta, sehingga upacara yang dilaksanakan memiliki makna dan dampak yang lebih mendalam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan taraf dan kesempurnaan upacara tersebut, serta mendapatkan hasil yang maksimal bagi mereka yang merayakannya.

Prosesi ini diawali dengan umat yang datang ke griya dengan membawa persembahan/pejati. Mereka akan berhadapan langsung dengan Ida Pandita untuk menyampaikan permohonan. Ida Pandita kemudian akan melakukan perhitungan sesuai dengan kalender Hindu untuk menentukan hari baik yang paling cocok.

Hal ini menunjukkan bahwa tradisi spiritual nunas padewasan masih sangat relevan dan terus dijunjung tinggi oleh masyarakat Hindu di Bali. Ini bukan sekadar ritual, melainkan sebuah bentuk keyakinan yang mendalam bahwa kelancaran sebuah upacara sangat bergantung pada kesesuaian waktu pelaksanaannya. (Adi