SUARABANTAS, Jakarta - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) melakukan audiensi dengan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Veronica Tan di Kantor Wakil Presiden RI, Jl. Medan Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis, (24/4). Pertemuan ini membahas isu-isu strategis pemenuhan hak anak di Indonesia, terutama yang dihasilkan dari Kongres Anak Indonesia 2025.
LPAI menyampaikan 10 Poin Suara Anak Nasional, yang mencakup berbagai isu penting seperti pendidikan, perlindungan di era digital, akses layanan kesehatan, hak sipil, dan lingkungan yang aman. Secara khusus, mereka menyoroti dampak negatif paparan produk tembakau dan iklan rokok terhadap kesehatan anak.
Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Menteri Kemen PPPA Veronica Tan. Anak-anak dari 34 provinsi di Indonesia juga diwakili melalui 10 poin suara anak nasional.
LPAI dan anak-anak Indonesia menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap masifnya paparan produk tembakau dan iklan rokok yang mengancam kesehatan anak. Mereka mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas demi melindungi generasi muda dari bahaya rokok.
LPAI menyampaikan tiga rekomendasi utama kepada Wapres dan Wamen:
* Melarang total iklan, promosi, dan sponsorship rokok (IPSR) untuk mencegah anak-anak menjadi target industri rokok.
* Menaikkan cukai dan harga rokok agar tidak terjangkau oleh anak dan remaja.
* Menerapkan kemasan standar (plain packaging) untuk meningkatkan kesadaran anak tentang bahaya rokok sejak dini.
Dari sudut pandang kesehatan, paparan produk tembakau pada usia dini memiliki dampak yang sangat merugikan. Nikotin dalam rokok bersifat adiktif dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung, kanker paru-paru, dan gangguan pernapasan. Iklan rokok yang seringkali menyasar anak-anak dan remaja menciptakan persepsi yang salah tentang rokok sebagai sesuatu yang keren dan menarik, sehingga meningkatkan risiko mereka untuk mulai merokok.
Wapres Gibran dan Wamen Veronica Tan merespons positif rekomendasi tersebut dan berkomitmen untuk meneruskan suara anak-anak dalam penguatan kebijakan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan perlindungan anak. LPAI berharap audiensi ini menjadi langkah awal dalam implementasi regulasi yang lebih tegas dan berpihak pada kepentingan terbaik anak di seluruh Indonesia. (SB)