UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Ngiringang Ida Bhatara Kawitan, Semeton Dadia Agung Pasek Kubayan Berbakti di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Bhatara Mpu Gna

Semeton Dadia Agung Pasek Kubayan Br. Bendul, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Jumat, (25/4) ngiringang Ida Bhatara Kawitan ke Pura Pasek, Punduk Dawa, Klungkung. 

SUARABANTAS.COM, Tabanan - Suasana khidmat dan penuh bakti mewarnai perjalanan ngiringang Ida Bhatara Kawitan Dadia Agung Pasek Kubayan dari Banjar Bendul, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan menuju Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Bhatara Mpu Gana di Punduk Dawa, Kabupaten Klungkung. Prosesi sakral ini merupakan bagian penting dari rangkaian Karya Ngenteg Linggih yang tengah berlangsung di pura tersebut. Dikoordinir oleh I Ketut Supardi bersama Pengurus Dadia Agung Pasek Kubayan se-Provinsi Bali.

Rombongan pengiring yang terdiri dari semeton Dadia Agung Pasek Kubayan mulai ngaturang ayah (melaksanakan tugas bakti) sejak Jumat, 25 April 2025, dan direncanakan akan berlangsung hingga Rabu, 30 April 2025. Keberangkatan Ida Bhatara Kawitan diyakini sebagai wujud bakti dan syukur kepada leluhur, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar semeton dalam melaksanakan kewajiban spiritual.

"Kegiatan ngiringang ini adalah wujud nyata dari sradha bhakti (keyakinan dan pengabdian) kami kepada Ida Bhatara Kawitan," ujar salah seorang pemedek (umat) yang ikut dalam rombongan. "Kami semeton Dadia Agung Pasek Kubayan merasa terpanggil untuk ngaturang ayah dalam karya agung ini, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah memberikan warisan spiritual yang tak ternilai harganya."

Perjalanan ngiringang ini menjadi simbol dari kesinambungan tradisi dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur. Kehadiran Ida Bhatara Kawitan di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan diharapkan dapat memberikan vibrasi spiritual yang positif dan memperlancar seluruh rangkaian Karya Ngenteg Linggih.

Prosesi ngiringang dilakukan dengan mengikuti tata cara dan agem-ageman yang telah diwariskan secara turun-temurun. Semeton Dadia Agung Pasek Kubayan dengan penuh khidmat mengiringi perjalanan Ida Bhatara Kawitan, melantunkan doa-doa suci, dan melaksanakan berbagai ritual sebagai wujud bakti.

Karya Ngenteg Linggih di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Bhatara Mpu Gana merupakan upacara besar yang bertujuan untuk memantapkan kedudukan Ida Bhatara yang berstana di pura tersebut. Keikutsertaan Dadia Agung Pasek Kubayan menunjukkan solidaritas dan persatuan umat Hindu dalam menjaga dan melestarikan tradisi spiritual Bali.

Pura ini menjadi simbol persatuan Semeton Pasek di seluruh Nusantara. Puncak pujawali pada Soma Pemacekan Agung, pada tanggal 28 April 2025 nanti. Pujawali akan disineb pada tanggal 6 Mei 2025. (SB