UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Posyandu Br. Bantas Tengah Kelod Gelar Kegiatan Rutin Pantau Tumbuh Kembang Balita

SUARABANTAS.COM, Seltim - Kegiatan pos pelayanan terpadu (posyandu) bagi balita kembali digelar di Balai Banjar Bantas Tengah Kelod, Desa Bantas, Kec. Selemadeg Timur pada Kamis, 10 April 2025. Kegiatan rutin ini meliputi serangkaian pemeriksaan kesehatan penting, termasuk penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian imunisasi sesuai jadwal, penyuluhan kesehatan bagi orang tua, serta pelayanan kesehatan umum.

Kegiatan yang diikuti beberapa balita beserta orang tuanya ini bertujuan untuk memantau secara berkala tumbuh kembang anak-anak di wilayah tersebut. Melalui penimbangan dan pengukuran, petugas kesehatan dapat mendeteksi dini potensi gangguan pertumbuhan atau kekurangan gizi pada balita. Data ini menjadi penting untuk intervensi lebih lanjut jika diperlukan, demi memastikan anak-anak tumbuh sehat dan optimal.

"Kegiatan posyandu ini sangat penting untuk memantau kesehatan anak-anak sejak usia dini," ujar Bidan Desa. Dengan deteksi dini masalah kesehatan atau tumbuh kembang, kita bisa memberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi di kemudian hari."

Lebih lanjut, pemberian imunisasi dalam kegiatan posyandu ini merupakan upaya krusial dalam melindungi balita dari berbagai penyakit menular yang berbahaya. Imunisasi membantu membangun kekebalan tubuh anak sehingga mereka lebih tahan terhadap serangan penyakit seperti polio, campak, dan hepatitis B.
Selain pemeriksaan fisik dan imunisasi, para orang tua juga mendapatkan penyuluhan kesehatan dari petugas. 

Materi penyuluhan biasanya mencakup informasi penting mengenai gizi seimbang bagi balita, praktik pemberian makan yang benar, pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan, serta stimulasi tumbuh kembang anak di rumah. Dengan peningkatan pengetahuan orang tua, diharapkan kualitas perawatan kesehatan anak di tingkat keluarga juga meningkat.

Kegiatan posyandu seperti ini merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya pada kelompok usia balita yang merupakan generasi penerus bangsa. Melalui pemantauan rutin dan intervensi dini, diharapkan angka kesakitan dan kematian pada balita dapat terus menurun, serta kualitas sumber daya manusia di masa depan dapat semakin baik. (SB